Horor! Cerita Pendaki Dengar Musik Gamelan saat Naik Gunung Sindoro

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah seram seringkali terjadi saat mendaki gunung. Mulai dari melihat penampakan hingga mendengar suara-suara aneh.

Sama seperti yang dialami pria satu ini. Kisahnya viral dan diunggah pemilik akun Twitter, @rangermounts. Lewat postingannya, pria itu menceritakan pengalaman mengerikannya saat mendaki Gunung Sindoro sendirian.

“Kejadian ini aku alami saat mendaki seorang diri, pada tahun 2013 silam. Pada waktu itu, aku sebenarnya tak berniat mendaki, cuma ingin main di Basecamp saja,” tulisnya.

Dalam thread itu, pria tersebut menceritakan dirinya mendengar suara gamelan saat baru saja sampai di pos dua. Tak cuma mendengar suara gamelan, ia juga mengaku bertemu makluhk halus menyeramkan setinggi pohon pinus.

“Saat mau bakar rokok satu batang, terdengar suara gending Jawa kuno. Belum sempat meninggalkan lokasi tersebut mahluk besar setinggi pohon pinus warna hitam memakai kain putih panjang sampai ke tanah pakaiannya. Muncul di samping kanan pohon yg akan menuju jalur naik,”

“Kaki, tangan seluruh anggota badan ku kek orang kena penyakit stroke, blas gak bisa digerakan melihat penampakan mengerikan itu,” lanjut pria itu.

Kisah horor pria itu mendaki sendirian di gunung Sindoro pun viral di sosial media. Di akhir cerita, pria itu berpesan pada para pendaki agar tidak mendaki sendirian dan mematuhi semua aturan di atas gunung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini