MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia kembali digegerkan oleh aksi teroris orang tak dikenal. Usai kejadian bom di Gereja Katedral Makassar Minggu lalu, kemarin Rabu, 31 April 2021, Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) diserang oleh seorang wanita bersenjata api.
Kini, pelaku yang tewas setelah dilumpuhkan pihak keamanan mulai terungkap identitasnya. Bahkan, wanita berinisial ZA itu meninggalkan surat wasiat di kediamannya di Ciracas, Jakarta Timur.
Namun, surat yang beredar di sosial media itu justru membuat warganet heran. Pasalnya, isi surat wasiat itu hampir sama dengan pesan yang ditulis pelaku bom Makassar.
View this post on Instagram
“Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian mama, ayah. Jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan sholat, semoga Allah kumpulkan keluarga kembali di surga,” tulis wanita itu.
Tak sampai disitu, ZA juga membahas soal pinjaman bank. Hal tersebut sama dengan tulisan L, pelaku bom bunuh diri di Makassar.
“Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah,” katanya.
Alhasil, kemiripan di surat wasiat para pelaku teror ini membuat netizen heran. Mereka berpikir ZA dan L mungkin masih dalam satu kelompok.
“Isinya kok hampir sama ya dengan yang barusan kemarin (pelaku bom Makassar), jangan-jangan mereka satu clan nih,” kata akun aryaadhipramana.
“Kok sama yah sama yang di Makassar,” tulis akun bayu.esa1.
“Kemungkinan satu aliran, apa pun itu jangan salahkan agama,” kata akun pambudibarana.
Sementara itu, surat wasiat dari ZA itu ditemukan di kediamannya oleh pihak kepolisian. Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ZA pamit untuk berjihad melalui surat dan pesan-pesan di WhatsApp grupnya.