MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam mengurangi aksi tawuran yang selalu memakan korban, Pemda Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mengusulkan sebuah solusi dengan membuat ‘festival tawuran’.
Dalam festival tawuran yang diusulkan, nantinya masyarakat bisa mengganti batu, sebagai senjata yang kerap digunakan saat tawuran, menjadi tomat ataupun roti.
Usulan tersebut pun telah diterima dan kini tengah dikaji oleh Pemkot Jakarta Selatan. Namun, usulan tersebut mendapatkan penolakan besar dari sebagian besar netizen.
Melansir dari akun @infia_fact, banyak netizen yang protes dan menilai usulan diadakannya festival tawuran itu adalah aksi yang sangat merugikan di tengah keadaan krisis saat ini.
“Konyol ga si?” tanya netizen.
“Buang buang makanan, nambah nambahin sampah,” sahut netizen.
“Really? Di tengah segala harga bahan mahal ada usulan se boros ini?” timpal netizen.
“Mending kasih roti nya kepada yang lebih membutuhkan pak, banyak disekitaran kita yang kelaparan,” tambah netizen.
“BIAR APA PAK? BUANG2 MAKANAN ITU. MASIH BYK ORG YG LAPAR PAK. EMPATINYA ITU LHOOOO. ASTAGHFIRULLAH?!!” tutup netizen.