Pemain Timnas Indonesia Dukung Shin Tae-yong Pasang Badan demi Ketum PSSI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warganet tengah dihebohkan dengan postingan Shin Tae-yong di Instagram yang pasang badan untuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Pemain Timnas Indonesia mendukung pernyataan pelatih asal Korea Selatan itu.

Dalam postingan di Instagram, Shin Tae-yong mengucapkan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang pasca-pertandingan Arema melawan Persebaya, 1 Oktober 2022.

Tapi, Shin Tae-yong juga menyisipkan dukungan pada Iriawan dalam postingannya tersebut. Dia menyebut akan mundur sebagai pelatih timnas Indonesia andai Iriawan dipaksa lengser dari posisinya sebagai ketua umum PSSI.

Pasca-tragedi Kanjuruhan, warganet mendesak Iriawan mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI sebagai bentuk tanggung jawab moril. Tapi, purnawirawan polisi itu bergeming dan ingin fokus menyelesaikan tragedi Kanjuruhan.

Keputusan Shin Tae-yong pasang badan demi Iriawan mendapat dukungan dari pemain timnas Indonesia. Kapten timnas, Asnawi Mangkualam menyebut, Iriawan masih salah satu ketua umum PSSI terbaik.

Langkah Asnawi diikuti rekan-rekannya, mulai dari Egy Maulana Vikri, Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, hingga asisten pelatih Nova Arianto.

“Respect coach dan jangan pernah lelah untuk membangun sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik,” tulis Nova Arianto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini