Gemas! Bocah Ini Nangis Gegara Beda Kelas Sama Temannya, Netizen: Friendzone Sejak Dini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini ada sebuah video viral yang mengundang haru dan lucu. Video tersebut menampilkan seorang bocah laki-laki yang tengah menangis karena harus berpisah dengan teman perempuannya.

Momen tersebut jadi viral yang berawal dari unggahan Instagram Stories yang diposting oleh @pebeh. Gak cuman di Instagram, media sosial lainnya juga ramai memperbincangkan lucunya bocah ini.

Dalam video tersebut terlihat seorang bocah bernama Deo yang sedang diberitahu oleh ibunya sebab ia gak akan sekelas lagi dengan temannya yang bernama Michelle. Bocah ini menahan tangisnya karena mendengar kabar tersebut.

Deo saat itu tengah asyik bermain game di ponsel dan ibunya memberitahu kabar tersebut.

“Deo, mami punya kabar buruk buat Deo. Besok Deo gak sekelas lagi sama Michelle. Gak papa kan?” tanya ibunya dalam video.

Ekspresi yang diberikan oleh Deo pun hanya tersenyum sambil menahan tangis yang udah terbendung di kelopak matanya. Mencoba untuk tetap tegar walau pada akhirnya Deo menitikkan air mata juga.

Ibunya pun membawa kertas dan pulpen untuk menuliskan surat curahan hati Deo pada Michelle. Dalam suratnya ia meminta ibunya untuk menulis bahwa ia berharap bisa bertemu lagi dengan Michelle di masa depan.

Selanjutnya, sang ibu pun menjelaskan bahwa Deo masih bisa bertemu dengan Michelle saat di sekolah. Bahkan ia menunjukkan video dari Michelle untuk Deo yang menjelaskan bahwa mereka masih bisa bertemu di sekolah.

“Hello Deo, di sekolah kan bisa main bersama lagi. Kan kita tetep bestfriend,” kata Michelle.

Setelah mengetahui hal tersebut, Deo mulai bersemangat lagi dan meminta ibunya untuk menyobek surat yang udah dibikinnya. Sontak video ini menjadi viral dan menuai beragam komentar di media sosial.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini