Fetish Viral Lagi! Kali Ini Pakai Serbet Dapur, Pakai Modus Endorse

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah fetish kain jarik menghebohkan warganet, kini muncul lagi kasus serupa. Bukan dengan kain jarik, pelaku menggunakan objek berbeda yaitu serbet.

Fetish kain serbet ini diungkap oleh akun Twitter @senjatanuklir yang baru mendapat DM Instagram dari seseorang. Ia menduga orang tersebut memiliki kelainan ketertarikan dengan cara menggunakan kair serbet dapur.

Awalnya, orang tersebut mengirimi @senjatanuklir pesan dengan menawarkan endorsement. “Hai kak cantik, boleh endorse serbet dapur enggak? Kak?,” tulis dia lewat pesan tersebut.

Ketika ia melihat postingan Instagram milik akun itu, ia menemukan hal-hal janggal. Ada banyak foto kepala seseorang yang dibungkus kain serbet yang biasa digunakan di dapur.

“Gue di sini enggak mau kink atau fetish shaming. Tapi ayolah, you bisa lakuin ini di komunitas sendiri yok~” tulis @senjatanuklir dalam cuitannya.

Sontak, dugaan fetish serbet dapur itu pun menjadi viral, Beragam komentar memenuhi unggahan dari akun Twitter @senjatanuklir.

“Ini sebenernya viralnya udh lama. tapi gara2 fetish kain jarik naik lagi. Jujur gue pernah ngide ngecek akun fbnya. Iseng liat list friends nya. beehh lebih gila lagi isinya. Bikin mual,” tulis @Ss**rrmud.

“Ini lama lama kelakukan spesies kita yang makin aneh, nanti di akhir zaman dajjal turun untuk membunuh dirinya sendiri,” komentar @gkprna**ariawan.

“Ini fetish mirip sama yg kain jarik buat bungkus mayat itu wkwk kykny mereka dpt sensasi nafsunya dri ketersiksaan atau rasa pengap or something,” tulis @Carr**rrons.

“Fetish rang orang aneh bet bangsat fetish w aja cuma leher,” komentar @nore**pond_exe.

“Makin mirip aja manusia sama binatang yallah,” kata @UN**YFAN.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini