Duh, Bukannya Ditilang, Polisi Ini Malah Cium Wanita yang Melanggar Lalu Lintas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Biasanya, polisi lalu lintas akan bertindak sigap jika melihat ada masyarakat yang melakukan pelanggaran di jalanan. Orang tersebut akan langsung ditilang dan diberikan efek jera.

Namun, berbeda dengan polisi asal Lima, Peru, Amerika Selatan. Aksinya viral di sosial media lantaran mencium seorang wanita yang melanggar lalu lintas.

Dalam video yang diunggah akun YouTube, Buenos Dias Peru, wanita berpakaian seksi itu nampak berdiri berdekatan dan berbincang dengan polisi tersebut. Dari keterangan video, rupanya wanita itu membujuk polisi itu untuk berciuman dengannya, asalkan dirinya dibebaskan dari tilang.

Lucunya, polisi itu sempat menolak. Namun, ia akhirnya tergoda kemudian mengamati daerah tersebut dan berharap tak ada yang melihat aksinya.

Sayang, ia tak sadar bahwa ada seorang warga yang sedang merekam tingkah lakunya itu. Polisi itu pun segera menurunkan masker yang ia kenakan dan berciuman dengan wanita tersebut.

Alhasil, video tersebut berdampak buruk bagi kariernya. Polisi yang disembunyikan identitasnya itu langsung dinonaktifkan sembari penyelidikan berlangsung.

Dilansir dari Daily Mail, kedua orang ini melanggar aturan pembatasan sosial dan polisi menurunkan masker saat berciuman.

“Wali Kota Luis Molina memerintahkan agar dia diberhentikan secepatnya,” ucap Ibero Rodriguez, pejabat keamanan Distrik Miraflores di Lima.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini