Ditinggal karena Corona, Seluruh Barang Mahasiswi Ini Dibuang Pihak Asrama Kampus

Baca Juga

MATA INDONESIA, EASTBOURNE – Seorang mahasiswi di University of Brighton, Inggris, mendapatkan tindakan tak mengenakkan saat kembali ke asrama kampusnya usai ditinggalkan lima bulan. Virus corona membuatnya tidak bisa kembali ke asrama selama beberapa waktu.

Namun, saat kembali, mahasiswa bernama Hannah Mullins itu begitu kaget melihat isi kamarnya. Tak seperti kebanyakan orang yang memiliki ruangan yang kotor karena ditinggalkan dalam waktu yang cukup lama, isi kamarnya justru kosong. Benar-benar kosong!

Dilansir dari Mirror, Minggu 20 Agustus 2020, mahasiswa program desain grafis itu terpaksa harus meninggalkan asramanya itu sejak bulan Maret ketika pandemi Corona dimulai. Setelah lima bulan, dirinya lalu memutuskan kembali ke asramanya untuk mengambil barang-barang miliknya di sana.

Namun, setelah sampai dan masuk ke kamar asramanya, Hannah justru dibuat kaget dan sangat sedih karena tidak bisa menemukan satupun barang miliknya di sana. Barang-barangnya, bahkan dibuang ke tempat sampah.

Kisah Hannah itu lalu dibagikan oleh kakaknya ke Facebook dan menjadi viral. Melalui postingannya, sang kakak yang bernama Holly Anne Mullins menceritakan bahwa seluruh barang-barang sang adik, termasuk TV, laptop, kamera, pakaian, makeup, skincare, dan dokumen-dokumen pentingnya dibuang oleh pihak universitas ke tempat sampah.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya pihak universitas telah mengatakan jika barang-barang tersebut akan tetap aman sampai Hannah bisa kembali dan mengambilnya.

“Kita diberi tahu bahwa barang-barangnya akan aman di dalam kamar sampai kita datang untuk mengambilnya. Kita telah membuat janji untuk hari ini 20.08.20. Awalnya kunci kamarnya tidak berfungsi. Ketika kita akhirnya sudah bisa mendapatkan akses untuk masuk ke dalam kamar itu sudah benar-benar kosong dari SEMUA barang-barang yang dimilikinya,” jelas Holly.

Yang bikin sedih, Hannah juga menyimpan banyak barang-barang kenangan masa kecilnya yang tidak akan mungkin bisa tergantikan. Menurut Holly, hal itu jelas melanggar privasi seseorang karena berarti seseorang telah masuk dan melihat-lihat barang milik Hannah.

“Kita pergi ke resepsionis untuk menanyakan jika barang-barang tersebut mungkin telah disimpan di tempat lain dan mereka tidak bisa mengatakannya kepada kita. Mereka lalu berkata ‘kamu bisa melihat ke tempat sampah jika kamu mau’. Jadi kita melakukannya,” jelas Holly.

Setelah melihat ke tempat sampah, mereka menemukan banyak kantong plastik hitam yang penuh dengan barang-barang milik penghuni di sana. Menurut Holly, ada dua orang penghuni lainnya juga mengalami hal serupa.

Menanggapi hal itu, pihak dari asrama Kaplan Living Brighton lalu menjelaskan bahwa semenjak Corona pihaknya menawarkan bantuan untuk mengambil barang-barangnya dan disimpan, tetapi sebagian siswa yang tidak berminat untuk kembali meminta agar barang-barangnya tersebut dibuang.

Rupanya terjadi kesalahan saat proses tersebut. Diakui oleh pihak asrama ada 9 kamar yang seharusnya tidak dikosongkan dan dibersihkan. Saat ini pihak asrama masih melakukan penyelidikan mengapa bisa sampai terjadi kesalahan semacam itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini