Didatangi dalam Mimpi 7 Hari Berturut-turut, Wirang Birawa Ungkap Wajah Sebenarnya Nyi Roro Kidul

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peramal Wirang Birawa kembali mencuri perhatian netizen usai memposting foto lukisan yang diklaim sebagai wajah sebenarnya dari Nyi Roro Kidul.

Lewat postingannya, Wirang pun bercerita jika lukisan itu tercipta usai ia bermimpi yang sama selama seminggu. Dalam mimpinya, Wirang didatangi sosok seorang wanita cantik yang diyakini sebagai Kanjeng Ratu Roro Kidul.

Diungkapkan Wirang, tepat pada malam satu syura, mimpi tersebut pun seperti sangat nyata. Ia lantas meminta sahabatnya di Lumajang secara khusus untuk melukiskan sosok yang ada di mimpinya dan membawanya ke Jakarta.

Hasil lukisan yang diklaim sebagai sosok asli Nyi Roro Kidul itu pun menuai pro kontra di kalangan netizen. Alhasil Wirang pun memberi penjelasan kepada para netizen.

“Banyak orang mengklaim wajah asli Kanjeng Ratu dalam setiap lukisan yang berbeda-beda dan beda pula rupa wajahnya. Sejak foto ini tadi malam saya posting banyak yang DM mengatakan wajahnya tidak seperti itu, ada juga yang mengatakan wajahnya persis seperti itu,” katanya, dikutip Senin, 24 Agustus 2020.

“Saya cuma ingin sampaikan hal penting bagi saya ‘tidak banyak yang mengetahui secara pasti seperti apa rupa wajah aslinya. Tapi yang jelas saya dimimpiin wajah ini berkali-kali’,” ujar Wirang.

“Sehingga saya meminta sahabat saya di Lumajang untuk carikan pelukis yang bisa mengambarkan wajahnya sesuai persis yang ada di mimpi saya, yang pasti dia itu cantik parasnya, nyaman sekali ketika melihat pesonanya,” kata mantan pacar pedangdut Cupi Cupita itu.

“Aura yang terpancar begitu jelas dan bernyawa. Terkadang ekspresinya berubah sesuai suasana hati,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini