Dari Madinah Menpora Doakan Adanya Jalan Keluar Untuk Koko Ardiansyah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Cerita gagalnya Koko Ardiansyah menjadi anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) pun mengundang perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Menpora yang sedang menunaikan ibadah haji pun langsung menghubunginya lewat panggilan video (video call).

Hal itu diketahui dari unggahan Menpora pada akun Instagram pribadinya, @nahrawi_imam, pada 15 Agustus 2019. Dalam unggahannya itu, Menpora menanyakan kabar Koko setelah gagal menjadi anggota paskibra Labuhanbatu, Sumatera Utara. Menpora juga berharap ada jalan keluar untuk masalah Koko.

“Alhamdulillaaah bbrp menit lalu saya berhasil menghubungi Koko, setelah semalam berusaha menelepon dari Madinah. Semoga hari ini ada jalan keluar bagi Koko, Sang Calon Paskibra Labuhanbatu Sumut. Bismillaaah…..-IN,” tulis Menpora pada postingan di Instagram pribadinya.

Belakangan ini, nama Koko menjadi perbincangan hangat dikalangan netizen. Pasalnya, ia mengatakan gagal menjadi anggota paskibra lantaran ‘dijegal’ oleh seorang anak pejabat yang tak pernah melakukan tahap seleksi.

Namun, pada 14 Agustus 2019 kemarin, video klarifikasi Koko muncul dan kembali menjadi viral. Koko mengatakan bahwa sebenarnya ia hanyalah seorang cadangan.

Ia menjelaskan ada dua orang yang dikirim untuk mewakili Sumatera Utara, namun hanya satu orang yang lolos menuju Istana Merdeka. Sedangkan satunya lagi harus kembali ke Kabupaten bertugas mengibarkan bendera di sana. Namun karena Koko hanya cadangan, nama Koko harus tersingkir oleh orang yang gagal masuk di tingkat provinsi tadi.

Melihat Menpora begitu perhatian terhadap Koko, netizen memintanya untuk mengusut tuntas kasus Koko. Banyak netizen yang merasa janggal atas video klarifikasi Koko. Netizen menilai ada pihak-pihak yang mengintervensi Koko karena terlihat begitu tertekan.

@lyn***aya: Yth Bapak menpora, jika seandainya karena koko hanya cadangan dan tidak jadi masuk karena anggota paskib yg ditingkat provinsi gagal dan masuk kembali ke tingkat kabupaten, lantas kenapa anak yg selama ini tidak ikut seleksi dan tidak pernah lolos seleksi bisa masuk menjadi anggota paskib pak?? Hal ini lah yg menjadi pertanyaan dan mohon ditelusuri agar tidak menjadi tanda tanya besar di kota labuhan batu dan seluruh negri ini pak 🙏🙏🙏 terimakasih.

@es**saja: Kok ada video klarifikasi dr Koko menyatakan bahwa dia hanya cadangan dst dst . Seperti ada yg janggal. Klusy pribadi lbh percaya video pertama. Takutnya dia diintimidasi oleh pihak yg lbh ” kuat” .apa daya hanya org krg mampu. Ga mgkn menang melawan yg kuat. Kecuali atas ijin Allah

@ageo**xi: Terus pantau pak kasus koko ini, semoga bapak diberikan kesehatan, semua harus sama rata pak jangan ada yang dibeda bedakan, mau anak pejabat atau anak jenderal pun yang namanya ikut seleksi harus tetap ikut pak, bukan dengan kewenangan orang tua nya dia bisa melewati tahapan seleksi tanpa halangan apapun dan mengorbankan anak yatim yang tak tau apa apa malah dikeluarkan begitu saja, salam perubahan pa. Semoga selamat pulang kembali ke tanah air pak🙏

@martap***pedia: Terimakasih pak sudah sangat perhatian terhadap masa depan bangsa dan keadilan 🙏

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini