Cover Lagu Milik Judika “Bukan Dia tapi Aku”, Suara Merdu Pebulutangkis Bulgaria Bikin Nggak Berdaya!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menyanyikan ulang atau meng-cover lagu yang melekat dengan karakter penyanyi asli tentu menjadi tantangan berat. Hal inilah yang dialami oleh pebulutangkis Bulgaria, Blagovest Georgiev Kisyov ketika menyanyikan lagu milik Judika.

Pria yang akrab disapa Blago itu mendaur ulang lagu Judika yang berjudul “Bukan Dia tapi Aku” dan diunggah di akun YouTube-nya. Menariknya, alih-alih mempertahankan warna musik Judika, Blago mencoba memberikan sentuhan baru dengan aksen Indonesia layaknya native.

Alasannya memilih lagu Judika karena menurutnya penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol itu memiliki suara yang khas dan salah satu penyanyi terbaik di Tanah Air. Menyanyikan lagu Judika, katanya, sekaligus merupakan suatu penghargaan untuknya dan untuk Judika sebagai seorang seniman.

“Dia penyanyi yang luar biasa. Lagu-lagunya sangat indah tetapi sangat sulit untuk dibawakan. Otomatis itu merupakan tantangan bagi setiap penyanyi untuk mengcover lagu Judika di levelnya dan saya suka menantang diri saya,” tutur Blago kepada Mata Indonesia News.

“Saya tahu dia adalah salah satu dari lima artis pria terbaik di Indonesia dan yang pasti salah satu vokalis terbaik Indonesia (tidak diragukan lagi). Jangkauan dan kemampuan vokalnya berasal dari planet lain!” sambungnya.

Lagu “Bukan Dia tapi Aku” merupakan lagu Indonesia pertama yang membuat pebulutangkis Bulgaria ini jatuh cinta. Namun pada 2016, Blago juga sempat membawakan ulang lagu milik Afgan “Bukan Cinta Biasa”.

“Saya ingat mendengar Sean di Indonesian Idol menyanyikan lagu ini dan saya seperti ‘OMG, ini lagu yang luar biasa’ dan saya mulai googling dan bertanya kepada teman-teman saya siapa penyanyi aslinya dan kemudian saya menemukan Judika dan bahkan lebih terpesona oleh suaranya dan bakatnya!” tutur Blago.

“Saya pikir saya akan menatapnya dan kemudian mengatakan bahwa saya suka cara dia bernyanyi … Dan saya akan memberitahunya ‘Ayo, mari kita nyanyi dikit.’ Dan jika dia meminta saya untuk berduet? Wah…pasti! Anda tidak bisa menolak duet dengan Judika!” katanya dalam Bahasa Indonesia ketika disinggung apa yang akan ia lakukan ketika bertemu sang penyanyi.

Dalam video yang diunggah di akun Youtube-nya, Blago terlihat begitu menghayati  bait demi bait. Ketika ditanya mengenai makna mendalam dari lagu “Bukan Dia tapi Aku”, Blago mengaku memahaminya.

“Ya, saya mengerti arti liriknya. Saya berbicara bahasa, jadi saya memahaminya. Mungkin kedengarannya sepele, tapi saya banyak belajar Bahasa Indonesia melalui lagu dan teman-teman saya,” sambungnya.

”Saya adalah orang yang ‘kepo bangat’ dan saya selalu bertanya setiap kata-kata baru. Pelatih saya di Klub Badminton Tangkas tidak berbicara banyak Bahasa Inggris, sehingga saya belajar Bahasa Indonesia untuk memahami apa yang dia katakan… Jadi langkah demi langkah saya mulai mengerti dan kemudian berbicara bahasa (dan kebanyakan bernyanyi),” tuturnya.

Bakat musiknya ternyata diwarisi dari orang tuanya yang merupakan musisi. Sehingga tak mengherankan bila Blago kecil begitu akrab dengan musik dan mulai menyukainya sejak usia dini.

Sementara bulutangkis, ia mulai jatuh hati dengan olahraga tepok bulu ini sejak usianya menginjak 10 tahun. “Dan itu menjadi cinta, gairah, hobi, dan profesi saya dan semua impian masa kecil saya terhubung dengan bulu tangkis,” ucap Blago yang lebih memilih menjadi juara bulutangkis daripada penyanyi terkenal.

Tahun 2011 adalah pertama kalinya Blago datang ke Indonesia. Kedatangannya ke Tanah Air adalah untuk berlatih bulutangkis. Namun, bukan hanya kemampuan bulutangkisnya yang kian terasah, ia juga menemukan sisi lain dari Indonesia.

“Saya percaya bahwa orang-orang Indonesia selalu membuat perbedaan dan inilah alasan saya jatuh cinta dengan Indonesia, orang-orangnya! Saya terkesan dengan kerendahan hati, kebaikan, keterbukaan, keramahan, kesabaran, dan banyak lagi kualitas indah yang dimiliki orang Indonesia,” tuturnya.

“Last but not least kalian memiliki rasa kebanggaan nasional tetapi juga sangat terbuka untuk bangsa dan budaya lain. Tentu saja SEMANGAT Anda juga merupakan satu hal yang saya kagumi!” lanjutnya, menambahkan bahwa ia akan mencover beberapa lagu Indonesia lainnya. “Mungkin yang berikutnya adalah Cakra Khan. Siapa tahu!”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini