Bikin Ngakak, Ini Tanggapan Kaesang Pangarep saat Hendak Ditipu Orang di Sosmed

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beredar thread dari akun anak presiden Indonesia, Kaesang Pangerep di Twitter yang hampir terkena percobaan penipuan di akun Intagram pribadinya. Alih-alih marah karena percobaan tindak kriminal tersebut, Kaesang justru memberi respon yang berhasil bikin netizen ngakak dan geleng-geleng kepala.

Dari thread tersebut, Nampak sebuah akun Instagram mengirim direct message ke Kaesang dan mengatakan bahwa dirinya memenangkan auction atau lelang. Orang tak dikenal itu kemudian menyuruh Kaesang untuk mentransfer sejumlah uang dan memberikan dua nomor rekening dengan batas transfer 1×24 jam.

Bukannya marah karena mengetahui ini merupakan modus penipuan, Kaesang justru memberi respon kocak. Bahkan ia menawarkan untuk bayar ditempat atau Cash on Delivery (COD) dengan orang tersebut.

Mengetahui di ajak COD, orang tersebut pun menolak. Kaesang akhirnya mengatakan bahwa ia bisa mengetahui nomor rekening tersebut. Sontak, sang penipu pun panik bukan kepalang dan meminta maaf pada Kaesang.

Apa yang dilakukan Kaesang berhasil membuat netizen ngakak sekaligus kagum. Warga net pun memberikan komentar beragam terkait postingan threat Kaesang tersebut.

“Kalau COD, emang mau COD dimana mas?” komentar akun Twitter, @atan69skuy.

“Di kagak apa yang lagi ditipu anak presiden. Hati-hati yang nipu, cek depan rumah takutnya ada tukang bakso mondar-mandir,” tulis komentar akun @Kusnaedi_idnad.

“Seberapa greget lo sampai anak presiden mau ditipu,” komentar akun @Kings_cupbearer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Ketahanan Pangan, DP3 Sleman Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Mata Indonesia, Sleman - Plt. Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memahami strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkungan wilayahnya, untuk menjaga produksi dan ketahanan pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini