Bikin Konten Saat Wabah Corona, Mantan Ketua Bekraf Tegur Ria Ricis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-YouTuber Ria Ricis saat ini tengah menjadi buah bibir di media sosial. Pasalnya, Ricis melakukan syuting di tengah wabah virus corona yang dianggap tidak mengindahkan imbauan pemerintah.

Akan hal itu, hujatan terus berdatangan dari para netizen, tak terkecuali dari mantan Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triwan Munaf turut menegur di lapak komentar Instagram Ria Ricis.

“Saya menyesalkan Public Figure yang tidak sensitif terhadap ancama #Covid-19 dan hal ini membahayakan orang lain dan negara ini,” tulis Triawan.

Teguran Triawan pun banyak didukung oleh para warganet dan meminta Ricis agar tak membuat lingkungan sekitarnya terganggu serta mentaati pemerintah untuk menerapkan social distancing.

“Ria ricis as Becir, Ricis & Executive Producer #SetanTaubatRamadhan2020 berhubung hari ini lockdown di rumah ricis tidak terima tamu atau aktifitas lainnya. tapi harus selesaikan tanggung jawab. insyaallah ini hari terakhir. mohon doanya. sehat2 semuaaa,” tulis Ria Ricis.

Diketahui, Ria Ricis tengah melakukan syuting di Studio Persari, Jakarta Selatan di tengah wabah virus corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini