Auto Ngakak! Kambing di Malaysia Ini Tidak Doyan Rumput Tapi Buah Durian

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA-Pada umumnya binatang kambing memakan rumput untuk kebutuhan pakannya. Namun, berbeda dengan seekor kambing asal Malaysia ini, justru lebih suka makan durian yang manis menyengat.

Dikabarkan New Straits Times, seekor kambing jadi viral di media sosial setelah hobi makannya yang terbilang aneh. Kambing yang berasal dari Peninsular Malaysia ini, viral karena videonya yang tengah asyik menghabiskan buah durian. Ia bahkan memasukkan kepalanya ke dalam cangkang durian, hingga bagian wajahnya dipenuhi oleh bagian daging durian.

Lewat video berdurasi 23 detik ini, awalnya kambing itu terlihat sibuk membenamkan kepalanya ke dalam cangkang durian yang sudah terbelah dua. Usai berhasil memakan buah durian, kambing itu mengeluarkan kepalanya dengan ekspresi menggemaskan.

Tidak diketahui siapa yang membuka buah durian itu untuknya, tapi kemungkinan besar pemilik kebun sekaligus pemilik kambing itu lah, yang sengaja menyajikan durian untuk hewan peliharaannya.

Beragam komentar netizen berdatangan. Banyak yang terhibur dengan aksi kambing imut yang satu ini.

“Waduh kasian sekali kambing itu sampai kepalanya masuk ke dalam cangkang durian. Besok-besok tolong yang lain bukakan cangkang duriannya dengan benar, biar dia (kambing) senang makan durian lagi,” tulis seorang netizen.

Buah durian memang populer di kalangan hewan. Sebelumnya seekor monyet di Malaysia, ditangkap dan dihukum karena kedapatan mencuri buah durian di salah satu kebun milik masyarakat di sana.

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini