Asli Ngakak! Aksi Siswa Tirukan ‘Panji Si Manusia Ular’, Dijamin Kangen Masa Sekolah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Benar kata orang, masa-masa sekolah khususnya SMA adalah masa yang paling indah. Banyak kenangan mungkin susah dilupakan, mulai dari kebersamaan bersama teman-teman hingga soal asmara.

Sebuah video yang baru-baru viral di media sosial ini pun mampu membuat kalian kembali ke masa sekolah. Video tersebut menampilkan aksi seorang pelajar yang menirukan gaya ‘Panji Si Manusia Ular’ saat berhadapan dengan ular.

Lewat program acara televisi ‘Panji Sang Petualang’, sang presenter yang bernama Panji pun memang terkenal dengan julukan tersebut. Panji memang dikenal berani dengan hewan liar dan buas, seperti ular dan buaya.

Video berdurasi 30 detik yang dibagikan oleh akun Twitter @lebahjelek pada 11 Oktober 2019. Dalam video tersebut terlihat seorang siswa mengenakan celana abu-abu dan jaket putih tengah merendahkan tubuhnya di koridor kelas.

Hanya menggunakan peralatan seadanya, yakni sutas kabel dan kuas cat berjenis roll, aksi siswa ini mampu mengundang gelak tawa yang melihatnya.

Pelajar itu berperan seolah-olah seperti Panji yang sedang berusaha menaklukan ular. Ia pun memegang bagian belakang kabel tersebut dengan hati-hati, seolah kabel tersebut adalah ular berbisa sungguhan.

Tak hanya itu, ia pun memegang sebuah kuas roll panjang di tangan kanannya yang digunakan untuk menjinakkan ular. Siswa SMA tersebut juga memeragakan adegan ikonik saat Panji mencium ular.

Menariknya, teman-teman yang ada di sekitarnya pun ikut berteriak seolah-olah temannya memang sedang berhadapan dengan seekor ular.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton lebih dari 321 ribu kali. Selain itu, postingan yang diunggah oleh akun @lebahjelek itu pun sudah dibagikan ulang sebanyak 10,7 ribu kali dan disukai 16,8 ribu warganet.

Melihat tingkah siswa tersebut, tak sedikit warganet yang kangen masa-masa sekolah.

“wkwkwkwk kangen masa sekolah anjir,” tulis @magurlcoolyeah.

“Saya lagi nunggu adegan dipatuk, kok ga ada,” celoteh @liyabdllah.

“Gua ngakak sama yg ngomong “awas a awas a awas a” doang wkwk,” kata @dracullra.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini