5 Foto Seksi Ngoc Trinh, Model Vietnam yang Hobi Pakai Baju Tembus Pandang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Model asal Vietnam, Ngoc Trinh menjadi buah bibir negara asalnya. Wanita berusia 29 tahun ini dikecam masyarakat Vietnam lantaran mengenakan gaun hitam tembus pandang saat menghadiri Festival Film Cannes ke-72, beberapa waktu lalu.

Gaun tersebut memperlihatkan setiap lekuk tubuh Trinh hingga tembus pandang di beberapa bagian kewanitaannya. Tak ayal, penampilan pemeran film “A Hidden Life” itu menjadi perhatian para pengunjung festival.

Pemerintah Vietnam pun langsung mengecam Trinh dan pakaiannya. Salah satunya Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, Nguyen Ngoc Thien.

“Dia bukan artis yang dikirim kementerian ke acara itu. Pakaiannya tidak pantas, ofensif, dan telah menyebabkan kemarahan publik,” kata Menteri Nguyen Ngoc Thien, dikutip dari Next Shark, Minggu 21 Juli 2019.

Trinh pun tercanma dikenakan denda karena dianggap telah melanggar undang-undang kesopanan publik yang ketat di Vietnam. Sayangnya, Trinh tidak mau ambil pusing dan tak membuat dirinya kapok untuk berpakaian seksi.

“aya tidak peduli jika orang-orang mengkritiknya karena saya merasa cantik dengan gaun itu dan memberikan kesan baik di red carpet Cannes. Saya tidak bisa memuaskan seluruh dunia,” kata Trinh.

Seperti apa sih sosok Trinh sebenarnya? Yuk intip:

1.Tetap Cantik meski tampil casual

2.Mungkin Trinh lelah dihujat netizen

3.Mubazir banget nih Trinh, kalau gak ada yang nemenin ngopi bareng

4.Bisa ae nih mamang ojek payung

5.Mau interview kerja dimana Neng Trinh?

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini