10 Fakta Unik Senjata AK-47, Nomor 6 Gokil Abis!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Dunia militer maupun seluruh pemberontak di semua negara di dunia pasti sudah tahu tentang AK-47. Senjata buatan Uni Soviet ini paling popular di dunia.

Sayangnya, tidak banyak yang tahu sisi lain senjata yang paling banyak menewaskan manusia dibanding serangan roket dan tembakan meriam itu. Berikut 10 fakta unik tentang senjata yang didesain Mikhail Kalashnikov tersebut:

1. Mikhail Kalasnikov bukan perancang senjata. Ia komandan pasukan tank Uni Soviet pada Perang Dunia II. Dalam Pertempuran Bryansk 1942, Kalashnikov terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Saat dirawat, Kalashnikov mendengar beberapa tentara infantri yang menjadi pasien rumah sakit itu mengeluh tentang senjata buatan Uni Soviet. Kalashnikov memutuskan mengatasi keluhan itu.

2. Senapan Kalashnikov pertama diproduksi 1947, dua tahun setelah Perang Dunia II usai. Kalashnikov mendapat penghargaan Stalin Prize dan Order of the Red Star. Dalam konflik yang melibatkan tentara Uni Soviet dan Rusia, AK-47 menjadi perbincangan di seluruh dunia.

3. AK-47 menikmati sukses global karena diproduksi dengan biaya murah, mudah digunakan, dan tersedia dalam jumlah besar. Senapan itu berfungsi di segala medan, mulai dari gurun pasir sampai medan rawa-rawa. Banyak produsen senjata menyebut AK-47 sembagai simbol kreatif dan kejeniusan orang Rusia.

4. AK-47 masuk ke dalam Guinness Book of Records sebagai senjata dengan penyebaran ke seluruh dunia paling masif, dengan jumlah mencapai 100 juta pucuk.

5. Andrey Kirilenko, pebasket Rusia paling populer, lahir di Izhevsk – kota yang memproduksi AK-47. Saat bermain dengan Utah Jazz dan Minnesota Timberwolves di kompetisi NBA, Kirilenko menggunakan nomor 47.

6.AK-47 menjadi senjata yang paling banyak merenggut korban, dibanding artileri dan serangan roket. Sampai saat ini setiap tahun 250 ribu orang tewas akibat perluru dari laras AK-47.

7. Sepanjang hidup, Mikhail Kalashnikov tidak pernah dikecam atas penciptaan AK-47,meski dunia tahu senjata itu membunuh banyak orang. “Saya tidur nyenyak. Bukan saya yang menimbulkan konflik, tapi politisi yang gagal menghentikan konflik,” katanya dalam wawancara pada 2007.

8.Senapan Kalashnikov berlapis emas ditemukan tentara AS di rumah Saddam Hussein. Senjata itu diduga koleksi pemimpin Irak yang digulingkan AS.

9. Ada resep minuman bernama Kalashnikov Shot, yang berupa campuran vodka, absinth, lemon, kayu manis dan gula. Ada pula vodka bermerk Kalashnikov, dengan betol menyerupai bentuk AK-47

10. Selama Perang Vietnam, banyak tentara AS mengganti senapan M16 dengan AK-47 milik prajurit Viet Cong yang terbunuh. Kini, Angkatan Laut AS kerap membawa AK-47 di lemari senjatanya.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini