Jemaah Haji dari Indramayu yang akan Berangkat ke Tanah Suci Sebanyak 817 orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, INDRAMAYU – Persiapan jelang keberangkatan jemaah calon haji Indramayu (JCH Indramayu) ibadah haji 2022 terus berlangsung. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu Hanif Hanafi di kantornya, Jumat 20 Mei 2022, mengatakan persiapan keberangkatan JCH Indramayu sudah mencapai 80 persen. Baik administratif terkait paspor maupun verifikasi setor lunas.

Tahun ini total jemaah haji dari Indramayu sebanyak 817 orang.

”Insya Allah yang kurang (setor lunas, red) kita konfirmasi. Karena itu kewajiban dari kami agar jemaah tidak terlewat atau tidak dilunasi,” ujar Hanif.

Terkait keberangkatan JCH Indramayu tinggal menunggu proses. Mengenai titik keberangkatan, pihaknya memiliki ada dua opsi yakni di gedung Puspihat dan Pendopo Kabupaten Indramayu.

”Semoga tahun ini bisa berangkat dan lancar apalagi kita tahu sudah tertunda selama 2 tahun lantaran Covid 19,” ujar Hanif.

Untuk proses pemberangkatan, Kemenag mewajibkan JCH Indramayu untuk vaksin ketiga atau booster sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Arab Saudi. Hal itu juga telah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu agar para JCH Indramayu menaati Protokol Kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Wahyudin selaku Kasi Penyelengara Haji dan Umroh menambahkan, aturan tambahan yakni batasan usia untuk keberangkatan JCH Indramayu adalah 65 tahun atau kelahiran tanggal 30 Juni 1957. Kebijakan tersebut bukan dari Pemerintah Indonesia melainkan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

Ia berharap, pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan sesaui harapan sebagai barometer keberhasilan haji di tahun 2023. Ia juga berharap besaran kuota haji kembali normal seperti sebelumnya yaitu sebanyak 1.872 JCH Indramayu.

Reporter: Rizal Kris 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini