MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mulai turun gunung. Hal ini untuk membantu Partai Demokrat menghadapi Pemilu 2024.
Bersama kedua anaknya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), SBY menyapa masyarakat di Pacitan, Jawa Timur, pada Jumat, 20 Mei 2022.
Berdasarkan keterangan resmi dari Partai Demokrat, ketiganya menyapa masyarakat di Pantai Soge, Pacitan. Masyarakat pun berkerumun karena ingin menyapa mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Bagi SBY, Pacitan memiliki sejarah karena merupakan tanah kelahirannya.
Sebelum bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut, AHY dan Ibas sempat menemui warga di Watu Bale, Pacitan, Jawa Timur. Blusukan tersebut sebagai salah satu cara Demokrat mendekati masyarakat menuju Pemilu 2024.
Ibas dan AHY datang ke lokasi dengan menaiki mobil jeep wisata bak terbuka. Kedatangan mereka mendapat sambutanh warga sekitar. Dalam kesempatan tersebut, mereka berbagi 1.000 paket sembako untuk masyarakat dan para pelaku UMKM.
“Dua tahun kita mengalami krisis akibat pandemi Covid-19, tapi kita terus berharap semoga kehidupan masyarakat semakin baik dari hari ke hari. Ini kita sedikit ingin meringankan beban Bapak-Ibu, ada paket-paket sembako. Kami Partai Demokrat ingin terus memperjuangkan aspirasi rakyat,” ujar AHY, Sabtu, 21 Mei 2022.
Ibas dan AHY kemudian melanjutkan blusukan dengan menemui sejumlah pelaku UMKM, yaitu UMKM Batik Tengah Sawah, Batik Puspita, Alsafood, Yoris Jamu, Souvenir Khas Pacitan, Souvenir Kaos Pacitan, Akik Pacitan, dan Seniman Layang-Layang.
Sebagai keturunan Jawa, dua kakak-beradik ini tertantang dan mencoba membatik tulis di UMKM Batik Tengah Sawah.
“Membatik itu gampang-gampang susah ya, butuh ketelatenan dan ketekunan karena prosesnya yang cukup panjang. Saya sangat mengapresiasi para pembatik di sini, berarti Ibu-Ibu ini orangnya sangat sabar nggih,” kata Ibas.
AHY menyatakan Demokrat bakal berkoalisi dengan partai lain pada Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar partainya bisa ikut dalam kontestasi politik tersebut.
Namun, AHY belum memastikan partai mana yang bakal pihaknya jajaki untuk berkoalisi. Ia menyatakan kriteria partai yang bakal diajaknya berkoalisi harus sama-sama memilki semangat melakukan perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Jika kriteria terpenuhi, AHY yakin koalisi akan terbentuk solid.
“Hubungan Demokrat dengan partai politik lainnya terjalin semakin baik. Dalam dunia politik, semua hal bisa saja terjadi,” kata AHY.
SBY adalah sosok yang sempat membawa Partai Demokrat berjaya pada Pemilu 2009. Saat itu Demokrat menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi, yaitu 20,85 persen atau 150 kursi di DPR RI. Akan tetapi, setelah SBY lengser pada 2014, Demokrat mengalami penurunan perolehan suara sehingga hanya menguasai 61 kursi.
Pada Pemilu 2019, perolehan kursi Demokrat di DPR RI pun kembali mengalami penurunan hingga 54 kursi saja.