MATA INDONESIA, JAKARTA – Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo memastikan informasi bahwa Aceh sedang mempersiapkan haji lepas dari Kementerian Agama (Kemenag) adalah hal yang tidak benar dan merupakan disinformasi.
Hal itu marak pada video viral yang berisi potongan pernyataan salah satu anggota Komisi VIII DPR mengungkapkan hal tersebut.
“Tidak benar Aceh sedang siapkan haji sendiri, lepas dari Kemenag. Itu disinformasi,” ujar Wibowo di Jakarta, Jumat 10 Juni 2022.
Hal itu merupakan penggalan pernyataan yang digabung-gabung dengan potongan video ceramah Ustaz Abdul Somad yang membahas tentang dana haji.
Sementara pada salah satu bagian layar, ada gambar Menag Yaqut Cholil Qoumas dengan tulisan ‘DANA HAJI KURANG RP.1,5T, KEBERANGKATAN CJH TERANCAM BATAL!!! KOK BISA !!!???’
Menurut Wibowo, disinformasi seputar jemaah haji Aceh ini mencuat sejak Juni 2020, persisnya tidak lama setelah pengumuman pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia saat itu.
Disinformasi ini muncul seiring berita salah satu media online dengan judul “Aceh Bisa Lobi Arab Saudi Dapat Kuota Haji Sendiri.”
Disinformasi ini juga telah diulas oleh kominfo.go.id dalam rubrik “Hoaks” pada 18 Juni 2020.
Padahal, berita itu berisi harapan dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, Muhammad Fadhil Rahmi agar Pemerintah Aceh memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 untuk melobi Arab Saudi.
Tujuannya agar Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota haji secara terpisah kepada Aceh, di luar kuota nasional.
Apalagi, pengumuman pembatalan keberangkatan jemaah haji pada tahun 2020 juga bersifat nasional.
Menteri Agama saat itu, Fachrul Razi mengatakan, telah melayangkan surat resmi ke pemerintah Arab Saudi soal pembatalan pemberangkatan jemaah haji Indonesia 2020.