Alhamdulillah, Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Diberangkatkan dari NTB

Baca Juga

MINEWS, MATARAM – Kloter pertama jemaah calon haji Embarkasi Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sudah diberangkatkan menuju tanah suci Mekkah, Arab Saudi, Sabtu 6 Juli 2019.

Kepala Kantor Wilayah  Kementerian Agama NTB, H Nasruddin mengatakan, jumlah JCH NTB yang diberangkatkan pada kloter pertama ada 455 orang termasuk lima orang petugas haji. “Alhamdulillah hari ini jemaah haji kloter pertama kita berangkatkan,” ujarnya di Mataram, Minggu 7 Juli 2019.

Ia menjelaskan, total keseluruhan JCH NTB 4.906 orang terbagi dalam 11 kloter dan penerbangan yang dimulai diberangkatkan 7 Juli hingga 20 Juli 2019. “Dari 4.906 orang, terdapat 308 jemaah haji tambahan,” terang Nasruddin.

Khusus JCH kloter pertama ini, Nasruddin mengingatkan, agar seluruh JCH menjaga kesehatan, perbanyak minum air, dan istirahat termasuk membantai obat-obatan mengingat cuaca di Arab Saudi mencapai 40 derajat celsius.

“Jemaah haji kloter pertama sangat riskan. Karena masa tunggu di arofahnya sangat panjang. Sehingga kita harapkan tidak terlalu banyak aktivitas yang tidak penting. Artinya menjaga diri kondisinya supaya nanti waktu ibadanya betul-betuk fit dan sehat,” kata dia.

“Karena sesungguhnya haji itu wuquf di Arafah. Jadi kita harapkan jemaah haji kloter pertama dan kedua nanti jangan terlalu di porsir tenaganya, karena masa tunggunya lama sehingga saat wuquf siap.”

Untuk diketahui, JCH NTB diberangkatkan melalui Bandara Lombok International Airport (LIA) menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan jenis pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 455 tempat duduk yang terbang langsung menuju ke Madinah.pada Sabtu mala atau Minggu dini hari.

Keberangkatan 455 CJH kloter 1 Embarkasi Lombok yang merupakan calon utuh asal Kabupaten Lombok Timur (Lotim), dilepas langsung oleh Asisten III Setda Provinsi NTB, Hj Hartinah mewakili Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah yang berhalangan hadir, di Asrama Haji Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Sabtu sore.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini