MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap orang memiliki kebiasaan masing-masing yang dilakukan setelah makan besar, termasuk ketika berbuka puasa.
Berbagai macam kebiasaan mulai dari memilih untuk tidur ketika mengantuk, merokok sambil menyesap teh atau kopi panas. Selain itu, ada yang memilih untuk menyempurnakan sajian dengan mengudap buah-buahan.
Ternyata beberapa ahli medis menyarankan untuk menghindari mengonsumsi buah setelah makan dan minum. Tidak hanya itu, menurut Healthsupportmag persepsi bahwa mengonsumsi teh bisa melancarkan sistem pencernaan dinilai salah.
Melihat hal ini, perlu diketahui beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari setelah makan besar. Pertama yaitu makan seporsi besar buah. Alasannya, jika mengonsumsi buah setelah makan nasi dan lauk pauk, kandungan buahnya tidak dipecah dengan sempurna oleh tubuh. Maka, kandungan gizinya tidak terserap secara sempurna.
Kedua, yaitu mandi setelah makan. Aktivitas ini membuat kerja sistem cerna terhenti atau terhambat ketika memutuskan untuk mandi setelah makan besar. Hal ini disebabkan oleh air dingin yang diguyur ke tubuh mengakibatkan darah yang seharusnya berkonsentrasi di area perut untuk menyokong proses pencernaan jadi mengalir dari atas kepala hingga ke ujung kaki.
Ketiga, mengonsumsi teh panas. Asam yang terkandung di dalam teh dinilai bisa menganggu kinerja saluran cerna. Protein yang dibawa oleh makanan akan membeku dan menjadi keras jika terkena asam dari daun teh. Akibatnya tubuh kesulitan menyerap protein yang ada.
Keempat, sebaiknya menghindari sebatang rokok setelah makan. Ternyata, kebiasaan ini sama saja dengan menghisap 10 batang rokok dalam satu waktu. Hal inilah yang membuat merokok tidak disarankan dilakukan selepas mengonsumsi seporsi sajian besar.
Kelima, kebiasaan tidur setelah kenyang juga sebaiknya dihindari. Mengingat, proses pencernaan bisa terhenti karena mengira tubuh dalam kondisi yang siap untuk beristirahat total. Efeknya, saat bangun makanan yang ada di perut belum tercerna secara maksimal. Alhasil, perut merasa tidak nyaman karena terasa penuh.