MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari pertama puasa kemungkinan dimulai Sabtu 2 April 2022. Bagi kamu yang mau mendapatkan vaksin booster saat puasa, perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini.
Vaksin Covid-19 tidak membatalkan puasa. Hal itu sudah tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa.
Mendapatkan vaksin Covid-19 saat puasa tentu akan terasa lebih berat dampaknya dibanding ketika tidak sedang puasa. Kondisi tubuh yang tidak mendapatkan asupan makanan dan cairan dalam waktu yang lama, ditambah dengan efek samping yang bisa terjadi pada tubuh akibat vaksin, bisa membuat tubuh kamu terasa lemas.
Jangan khawatir. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar tidak lemas bila ingin mendapatkan vaksin Covid-19 saat puasa.
- Istirahat yang Cukup
Penting untuk tidur yang cukup pada malam hari sebelum hari-H vaksinasi Covid-19. Dengan istirahat yang cukup, tubuh kamu akan lebih prima dan tidak lemas setelah mendapatkan vaksin. - Makan Makanan Bergizi Saat Sahur
Jangan lewatkan sahur saat ingin mendapatkan vaksin Covid-19 saat puasa. Konsumsilah makanan yang bergizi dan seimbang, yang kaya akan serat dan protein, sehingga kamu bisa punya energi yang cukup untuk beraktivitas setelah vaksin. - Penuhi Kebutuhan Cairan
Selain makan makanan bergizi, jangan lupa juga untuk penuhi kebutuhan asupan cairan agar tubuh tidak dehidrasi dan lemas selama puasa. Minumlah 2 liter air setiap hari selama puasa, yang bisa kamu bagi menjadi 2 gelas air putih saat sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, dan 4 gelas saat makan malam. - Pilih Waktu yang Terbaik
Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan vaksin Covid-19 saat puasa karena pada waktu tersebut, tubuh berada dalam kondisi dan energi yang baik. Namun, bila kamu khawatir akan efek samping yang bisa terjadi setelah vaksin yang bisa membuat tubuh terasa lemas, kamu bisa memilih untuk vaksin beberapa jam menjelang buka puasa. Dengan begitu, kamu bisa beristirahat setelah vaksin dan kemudian berbuka puasa.