Lantunkan Doa Ini, Agar Kuat Menjalani Puasa Ramadan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Umat Muslim di dunia saat ini sedang menjalani ibadah puasa Ramadan. Dapat kembali bertemu bulan Ramadan adalah hal luar biasa yang Allah SWT berikan.

Sebab bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan dan dibukakannya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Bukan hanya itu, Allah SWT juga membelengu setan-setan yang terkutuk. Seperti hadist Rasulullah SAW:

“Jika bulan Ramadan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Buchori dari Abu Hurairah).

Kita pun berharap agar dapat beribadah sebaik dan semaksimal mungkin di bulan Ramadan, khususnya puasa. Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dalam menjalani ibadah puasa.

Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan agar umatnya berhati-hati dan tidak menganggap remeh rasa lapar. Rasulullah juga mengajarkan sebuah doa untuk berlindung dari rasa lapar yang bisa memicu sifat khianat.

“Allahumma ini audzubika minal ju’i fa innahu bi’sad dhaji’. Wa audzubika minal khiyanati fainnaha bi’satil bithanah.”

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kelaparan, karena ia merusak lambung, dan aku berlindung kepadamu dari perbuatan khianat, karena ia merusak kepribadian.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini