Klub Paling Berharga di Dunia adalah Barcelona, Bukan Real Madrid

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Barcelona dinobatkan sebagai klub sepak bola paling berharga di dunia saat ini, dengan nilai mencapai 4,76 miliar dolar AS, menumbangkan rivalnya di Spanyol, Real Madrid.

Sebelumnya, daftar klub paling berharga di dunia, menurut Majalah Forbes, sering dipuncaki oleh Madrid.

Tercatat, Madrid sudah lima kali menjadi pemuncak daftar bergengsi tersebut. Namun, usai kekalahannya dari Barcelona pada akhir pekan lalu, peringkat Madrid kemudian turun ke posisi kedua, dengan nilai 4,75 miliar dolar AS.

Nilai rata-rata 20 klub teratas telah meningkat 30 persen dari dua tahun lalu, menjadi 2,28 miliar dolar AS. Tampaknya, pandemi Covid-19 tak begitu berpengaruh pada pendapatan klub.

Forbes mencatat pemasukan klub dari pertandingan turun 441 juta dolar AS dari musim lalu atau turun 9,6 persen dari 2017-2018.

“Pandemi masih jauh dari selesai, dengan penurunan pendapatan hari pertandingan yang memburuk selama musim ini, karena sebagian besar tim di liga top Eropa masih mengizinkan beberapa penggemar untuk menghadiri pertandingan,” tulis asisten editor pelaksana Forbes, Mike Ozanian, seperti dikutip pada Senin 12 April 2021.

Kemudian, juara bertahan Liga Champions, Bayern Munich berada di posisi ketiga, dengan nilai 4,21 miliar dolar AS.

Sementara tim enam besar Liga Inggris: Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur berada di 10 besar.

Sedangkan, juara Prancis dan runner-up Liga Champions tahun lalu Paris Saint Germain naik ke urutan kesembilan setelah dihargai 2,5 miliar dolar AS dengan kenaikan 129 persen dalam dua tahun dan menjadi peningkatan terbesar di antara 10 klub teratas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini