Ketahui Mitos dan Fakta Puasa Ramadan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada beberapa mitos dan fakta terkait puasa Ramadan. Tak sedikit orang menganggap sesuatu yang mitos, ternyata merupakan sebuah fakta.

Mitos ini didasari oleh kekhawatiran dan perkiraan-perkiraan tanpa didukung data yang cukup untuk membuktikan kebenaran mitos tersebut.

Tak sedikit mitos tentang puasa yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan tubuh Anda. Lantas mitos dan fakta apa saja yang biasa terjadi ketika menjalankan ibadah puasa?

Mitos: Puasa Ramadan efektif menurunkan berat badan

Mitos yang paling banyak dipercaya orang adalah puasa Ramadan dapat digunakan sebagai ajang menurunkan berat badan. Sebagian dari pernyataan ini benar. Ketika berpuasa, jumlah asupan makanan kita dikurangi.

Akhirnya, jumlah kalori yang masuk ke tubuh pun berkurang drastis. Walaupun hal ini dapat membantu menurunkan berat badan, sebenarnya hasil akhir bergantung pada pola makan dan gaya hidup kita selama berpuasa.

Mitos: Makan sahur dalam jumlah banyak akan mempermudah puasa

Sahur memang disunahkan agar kita kuat menjalani puasa seharian. Namun makan dalam porsi banyak atau bahkan berlebihan sebaiknya tidak kamu lakukan. Hal ini hanya akan membuat perut terasa begah dan kekenyangan.

Yang terpenting ketika sahur adalah nutrisi makanan yang seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral untuk menjaga tubuh tetap prima saat berpuasa.

Fakta: Penderita mag boleh berpuasa

Orang pengidap mag boleh ikut berpuasa dengan syarat tertentu. Pertama, pastikan konsumsi makanan tidak memicu munculnya penyakit mag saat sahur atau berbuka. Konsumsi makanan pedas, asam, dan asin sebaiknya dihindari agar mag tidak kambuh. Penderita mag juga sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan karena berpotensi meningkatkan asam lambung.

Fakta: Buka puasa dengan makanan manis

Sebagian orang masih menganggap sebaiknya tak makan makanan manis untuk berbuka puasa karena berbahaya bagi kesehatan. Faktanya, makanan manis terutama buah-buahan sangat dianjurkan untuk berbuka puasa.

Selama puasa 8 jam lamanya, tubuh kehilangan energi. Buah-buahan yang manis seperti kurma, pisang, alpukat, baik dikonsumsi untuk menggantikan energi yang hilang.

Mito: Tidak boleh olahraga selama puasa

Siapa bilang lagi puasa enggak boleh olahraga? Saat berpuasa, justru kamu harus aktif bergerak.
Bahkan para ahli pun menganjurkan supaya kita tetap berolahraga saat berpuasa.

Olahraga dapat menjaga tubuh agar tetap bugar dan segar saat berpuasa. Ada jam-jam tertentu di mana Anda sebaiknya berolahraga, seperti menjelang berbuka puasa sambil menunggu waktu Maghrib, atau setelah berbuka puasa.

Mitos: Gosok gigi

Di bulan puasa, memang enggak Pede (percaya diri) buka mulut lebar-lebar ketika berbicara. Maklum, mulut jadi ‘wangi surga’. Bawaannya jadi pengen gosok gigi terus supaya tetap tampil pede.

Gosok gigi di bulan bikin batal itu hanyalah mitos. Sebenarnya bukan batal, tapi makruh (lebih baik tidak dilakukan). Kuncinya, silakan menggosok gigi dengan hati-hati supaya tidak tertelan.

Reporter: Mala Komala

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini