MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan refluks asam lambung berulang dalam jangka panjang.
Banyak orang yang mengalami gangguan asam lambung beberapa kali dalam seminggu, terlebih pada usia remaja, dewasa, dan sering terjadi saat berpuasa.
Mereka yang mengidap penyakit ini akan merasa tidak nyaman dalam melakukan berbagai aktivitasnya. Asam lambung sendiri cukup rentan terhadap beberapa jenis makanan, sehingga perlu memilih makanan yang aman bagi lambung.
Selain jenis makanan tertentu yang menjadikan faktor pemicu naiknha asam lambung, ternyata ada beberapa faktor lain penyebab asam lambung naik yang perlu diperhatikan.
1. Faktor Usia
Usia menjadi salah satu faktor penyebab asam lambung naik. Semakin bertambahnya usia, maka semakin tinggi pula risikonaiknya asam lambung. Hal tersebut dikarenakan tubuh tidak lagi dapat memproduksi kadar asam dengan seimbang. Maka, jika asam lambung naik, harus perhatikan jenis makanan yang aman bagi lambung.
2. Stres
Seseorang yang sedang mengalami stres, akan lebih sensitif terhadap nyeri. Keadaan stress juga dapat menurunkan hormonprostaglandin, yang berperan penting untuk melindungi lapisanlambung dari asam lambung.
3. Merokok
Merokok dapat meningkatkan sekresi asam dan mengurangi Produksi air ludah yang dapat menetralkan efek asam di dalam mulut. Selain itu, zat kimia pada rokok tembakau juga dapatmengganggu fungsi LES, sebagai penutup atau pelindung yang menjaga asam lambung keluar dari kerongkongan.
Tips Mengatasi Kambuhnya Asam Lambung saat Berpuasa
Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untukmengatasi kambuhnya asam lambung saat berpuasa :
1. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman saat Sahur dan Berbuka
Saat sahur, upayakan untuk makan lauk dengan sayuran hijau dengan rendah kandungan asam, sehingga mampu meredakan kondisi refluks di perut. Sayuran hijau tersebut di antaranya brokoli, bayam, kembang kol, kangkung, kacang hijau, atau timun.
2. Menghindari Langsung Tidur Setelah Makan
Hindari kebiasaan langsung tidur setelah sahur dan berbuka. Kebiasaan ini akan memicu refluks asam lambung naik kekerongkongan, bersamaan dengan makanan yang dikonsumsisaat sahur atau berbuka puasa.
3. Perhatikan Porsi Makan, dan Kunyah Perlahan
Hindari menyantap makanan dalam porsi besar sekaligus danberlebihan. Kondisi perut yang terlalu penuh saat mengonsumsi makanan, dapat membebani kerja organ pencernaan, sehingga dapat mendorong asam lambung naik kembali dari perut kekerongkongan. Makanlah dalam porsi sedikit demi sedikit dandikunyah perlahan.
4. Tinggikan Kepala saat Tidur
Ketika asam lambung naik saat berpuasa, cobalah untuk mengatur posisi tidur dengan tubuh bagian atas termasuk kepala yang disangga, sehingga posisinya lebih tinggi daripada Tubuh Bagian kaki. Usahakan bantal tidak hanya menyangga kepala saja, tubuh bagian atas juga harus sedikit terangkat, sehingga posisi tidur cenderung landai.