MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjelang berbuka puasa, banyak orang yang menyajikan berbagai macam takjil untuk disantap. Pasalnya, rasa lapar dan haus yang telah ditahan selama seharian berpuasa, sering kali dapat meningkatkan nafsu makan.
Namun, bagi penderita asam lambung, sebaiknya lebih selektif saat mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.
Pengidap asam lambung harus memperhatikan pola jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Penyakit asam lambung, terjadi ketika asam lambung bergerak ke kerongkongan dan memicu berbagai gejala. Biasanya gejala yang timbul seperti mual, muntah, sulit menelan, nyeri ulu hati, sakit tenggorokan, hingga perut kembung.
Jika asam lambung naik saat berpuasa, maka hindarilah menu berbuka berikut ini.
1. Gorengan
Menu takjil yang sering disajikan saat berbuka ini, harus dihindari ketika asam lambung naik. Karena mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol tinggi, yang dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah.
Akibatnya, asam lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan. Selain itu, juga dapat menghambat proses pengosongan perut.
2. Makanan Pedas
Makanan pedas yang mengandung bahan-bahan seperti lada hitam, cabai, bawang merah, bawang putih, bawang Bombay, harus dihindari saat asam lambung naik. Karena bisa mengiritasi lapisan dalam kerongkongan dan menyebabkan nyeri ulu hati.
3. Makanan Asam
Beberapa sayuran dan buah dengan kadar pH di bawah normal, nyatanya dapat memicu asam lambung naik, diantaranya tomat, lemon, jeruk nipis, dan nanas. Penderita asam lambung, dapat memilih jenis buah dan sayur untuk berbuka puasa yang tidak terlalu asam seperti semangka, pir, pisang, buah naga, brokoli, wortel, timun, seledri, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
4. Cokelat
Batang cokelat mengandung bahan yang disebut methylxanthine. Kandungan ini terbukti dapat mengendurkan kinerja otot polos di LES dan meningkatkan refluks, yang bisa menyebabkan cairan yang membantu proses pencernaan naik kembali ke kerongkongan.
Reporter: Dhea Salsabila
