Catat! 5 Manfaat Minum Susu saat Sahur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Minum susu saat sahur ternyata punya banyak manfaat. Pasalnya, dalam segelas susu terdapat beragam vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Saat sahur konsumsi makanan yang kaya serat dan bernutrisi sangatlah dibutuhkan tubuh. Tujuannya agar kuat berpuasa seharian selama Ramadan. Selain konsumsi sayur dan buah, nyatanya asupan susu juga dibutuhkan tubuh.

“Mengonsumsi segelas susu saat sahur dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama karena kandungan protein,” kata Rachmad Wishnu Hidayat, dokter spesialis kedokteran olahraga

Di dalam segelas susu 250 mililiter, terdapat kandungan kalsium sekitar 300 miligram.
Sebagai catatan, orang dewasa memerlukan asupan kalsium sebanyak 1.100 miligram per hari, sementara anak-anak sekitar 1.000-1.200 miligram.

Jika seluruh nutrisi dari makanan sudah dipenuhi, barulah kita melengkapi sahur dengan segelas susu. Yuk simak manfaat susu yang bisa membantu melancarkan puasa.

1. Sumber energi
Susu adalah sumber energi. Selain mengandung protein, terdapat juga kandungan karbohidrat dan lemak.

2. Memperbaiki tidur
Susu adalah sumber kolin yang baik. Perlu diketahui, kolin memiliki manfaat untuk mendukung proses tidur. Karena itu secangkir susu dapat membuat tubuh lebih relaks, lebih cepat mengantuk dan tertidur.

3. Meningkatkan kekebalan
Selenium pada susu memiliki peran dalam sistem daya tahan tubuh, pembentukan dan perbaikan DNA, sekaligus sebagai antioksidan.

4. Sumber vitamin dan mineral
Banyak vitamin dan mineral terkandung dalam segelas susu. Mulai dari vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, hingga vitamin D, E, dan vitamin K.

Susu juga mengandung mineral yang berguna dalam membentuk enzim, menjaga kesehatan tulang, menyeimbangkan cairan tubuh, dan memperlancar aliran oksigen di tubuh.

5. Membantu penyembuhan
Asam amino di dalam susu berfungsi membantu pertumbuhan sel dan jaringan tubuh.

Reporter: Purwati Soleha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Swasembada Pangan dan Energi Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

Indonesia menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional. Langkah ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan geografis yang strategis, Indonesia memiliki modal kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Dalam evaluasi enam bulan awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa di sektor pangan dan energi nasional. Hasil produksi pangan telah berhasil melebihi proyeksi awal dengan capaian bersejarah berupa stok beras dan jagung terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Sementara itu, di sektor energi, peresmian operasional perdana sumur Forel dan Terubuk di wilayah Natuna berhasil menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribubarrel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas harian. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas nyata untuk mencapai kemandirian di kedua sektorvital tersebut. Konsep swasembada yang sesungguhnya tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhandomestik semata. Seperti yang ditegaskan ekonom INDEF Muhammad Rizal Taufikurahman, swasembada berarti kemampuan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menghasilkan surplus untuk ekspor. Definisi ini menempatkan Indonesia tidakhanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan eksportir yang mampuberkontribusi pada pasokan global. Sektor pertanian telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung ekonominasional. Sektor ini menjadi penyangga stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB menunjukkan bahwa investasi pada sektor ini akanmemberikan dampak berganda yang signifikan. Ketika produktivitas pertanianmeningkat, efeknya akan merambat ke sektor-sektor lain, menciptakan ekosistemekonomi yang lebih kuat dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini