Buka Puasa Minum Air Dingin Bahaya bagi Lambung, Hoaks atau Fakta?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah seharian menahan haus dan lapar, buka puasa menjadi momen yang paling ditunggu. Kebanyakan mereka yang buka puasa langsung minum air dingin. Bahaya nggak ya?

Buka puasa dengan air dingin sebenarnya tidak dianjurkan. Selain suhu tubuh menurun, minum air dingin membuat tubuh kaget setelah seharian tidak mendapatkan asupan apa pun dan langsung menerima air dingin.

Bagian tubuh yang paling terdampak adalah lambung. Jika dibiarkan, bisa jadi kamu akan lebih mudah terkena masalah lambung.

Berikut masalah yang bisa timbul pada lambung karena buka puasa dengan air dingin:

  1. Kontraksi pada Lambung
    Salah satu dampak pada lambung yang bisa terjadi akibat sering berbuka puasa dengan air dingin adalah terjadinya kontraksi. Lambung yang kaget dapat menimbulkan rasa sakit ataupun kram akibat hal tersebut. Masalah ini lebih rentan terjadi pada pengidap penyakit maag atau gangguan asam lambung.
  2. Pengecilan Lambung
    Buka puasa dengan air dingin juga dapat menyebabkan pengecilan pada lambung. Hal ini dapat membuat perut mudah merasa kenyang dan kesulitan menampung makanan. Saat lebih mudah kenyang, segala nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak tergantikan dan akhirnya berpengaruh pada kesehatan.
  3. Memperlambat Kerja Lambung
    Dampak lainnya dari berbuka puasa dengan air dingin adalah lambung bekerja dengan lebih lambat dari saat normal. Hal tersebut terjadi karena tubuh harus menyesuaikan dengan suhu tubuh akibat masuknya sesuatu dengan suhu yang rendah.

Maka dari itu, sebaiknya memilih minuman berbuka puasa yang tidak terlalu dingin dan tidak menggunakan es batu. Jika terlalu dingin, tubuh membutuhkan waktu lama untuk melakukan penyesuaian suhu. Apabila terlalu sering dilakukan, mungkin bukan hanya lambung yang terganggu.

Saat berbuka puasa, alangkah baiknya untuk mengonsumsi minuman yang manis dan hangat. Hal ini dilakukan agar perut yang kosong tidak terkejut karena tidak mendapatkan asupan seharian penuh. Cobalah untuk mengonsumsi teh manis yang hangat setelah mengonsumsi air putih segelas. Setelah beberapa menit, barulah mengonsumsi berbagai minuman manis dan dingin layaknya kolak atau es buah.

Teh manis hangat direkomendasikan untuk minuman berbuka puasa karena dapat menormalkan gula darah setelah berpuasa seharian. Namun, pastikan konsumsinya tidak berlebihan, cukup satu gelas saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Semangat Satu Darah Indonesia Dinilai Penting

Mata Indonesia, Yogyakarta - Puluhan warga DIY berkumpul di Waduk Sermo untuk menyuarakan cinta tanah air. Acara ini dibuat untuk seluruh anak rantau yang berada di DIY agar lebih cinta akan keberagaman yang ada di NKRI.
- Advertisement -

Baca berita yang ini