MATA INDONESIA, SEOUL – Kasus harian Covid-19 di Korea Selatan kini menembus angka 13 ribu untuk yang pertama kalinya sejak 2020. Ini merupakan lonjakan kasus harian Covid-19 tertinggi yang didorong oleh varian Omicron yang sangat menular.
Pada Rabu (26/1), rekor 13.012 kasus untuk periode 24 jam sebelumnya datang hanya sehari setelah penghitungan pertama mencapai 8.000 meskipun ada perpanjangan aturan jarak sosial yang keras.
Varian Omicron yang sangat menular tetapi kurang mematikan menjadi varian dominan di Korea Selatan pada pekan lalu. Pejabat Kesehatan Korea Selatan memperingatkan bahwa jumlah harian bisa melonjak ke tingkat yang lebih tinggi dalam beberapa pekan mendatang.
“Ke depan, prioritas utama kami adalah mengurangi pasien sakit kritis dan kematian,” kata Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Boo-kyum pada pertemuan antar kementerian, melansir Arab News, Rabu, 26 Januari 2022.
Pemerintah Korea Selatan memperkenalkan kebijakan pengujian baru di empat kota yang ditunjuk sebagai percontohan. Di mana hanya kelompok prioritas yang melakukan tes reaksi berantai polimerase (PCR) sementara yang lain bisa mendapatkan tes antigen cepat di klinik lokal untuk diagnosis awal yang lebih cepat.
“Program ini akan ditingkatkan untuk memungkinkan 256 stasiun pengujian yang dikelola negara secara nasional untuk mendistribusikan alat tes mandiri antigen cepat,” sambungnya, menambahkan 430 klinik lokal lainnya akan ditambahkan pekan depan.
Son Young-rae, pejabat Kementerian Kesehatan Korea Selatan mengatakan lebih dari 80 persen tempat tidur unit perawatan intensif tersedia secara nasional.
Lonjakan Omicron telah memicu kekhawatiran tentang gelombang infeksi baru menjelang liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada Sabtu (29/1), ketika puluhan juta orang bepergian ke seluruh negeri untuk bertemu keluarga.
Presiden Moon Jae-in telah bertemu dengan stafnya untuk mengawasi upaya pemerintah. Ia juga menyerukan langkah-langkah untuk mencegah potensi kekurangan alat tes dan memastikan konsultasi yang memadai dengan dokter di klinik setempat.
Korea Selatan – dengan populasi 52 juta jiwa, sebagian besar telah berhasil memitigasi Covid-19, dengan 762.983 total infeksi dan 6.620 kematian.
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, lebih dari 95 persen orang dewasa telah divaksinasi lengkap dengan sekitar 58 persen telah menerima dosis booster.