MATA INDONESIA, JAYAPURA – Terlalu banyak informasi simpang siur termasuk hoax yang tersebar soal situasi keamanan di Kabupaten Puncak, Papua.
Bupati Puncak Willem Wandik mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya menjadi pionir dalam mendukung keamanan. Ia meminta ASN tak menyebarkan berita bohong terkait dengan kondisi keamanan di Kabupaten Puncak. Jika ini dilakukan, masyarakat akan takut datang ke Kabupaten Puncak.
Bupati Willem mengakui akhir-akhir ini, tersebar isu kabar yang tak baik di Kabupaten Puncak, khususnya di Distrik Ilaga, Gome dan sekitarnya. Hal ini terkait isu penyerangan antara aparat dan kelompok separatis dan teror. Ini membuat ASN dan masyarakat takut beraktivitas di Kabupaten Puncak.
”Saya ingatkan jangan sekali-kali bermain api dengan menyebarkan isu soal kabupaten yang tidak kondusif. Masyarakat akan takut datang ke Puncak. Lalu, kabupaten ini mau jadi apa? Jika semua aktivitas tidak stabil. Stop dan stop. Marilah kita bersama menjaga kabupaten ini dengan baik. Agar pembangunan lancar,” ujar bupati, Senin 24 Januari 2022.
Willem mengakui jika kondisi keamanan tidak kondusif, maka pembangunan tak dapat berjalan dengan baik. Willem minta kepada ASN jangan meninggalkan tugas jika ada isu soal keamanan.
