MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Setelah tiga tahun yang berat, Real Madrid kembali menjadi juara Liga Spanyol di bawah sentuhan emas Zinedine Zidane sebagai pelatih.
Berkat kesuksesannya tersebut, Zidane mulai ramai diperbincangkan, bahkan mendapat julukan The Special One karena telah mempersembahkan 11 trofi bagi Real Madrid. Seperti apa respons Zidane dengan julukan baru tersebut?
Rupanya, Zidane tak merasa ia adalah orang yang spesial. Baginya, melakukan pekerjaan sebagai pelatih adalah sebuah keberuntungan yang patut disyukuri, cukup seperti itu.
Julukan The Special One dalam sepak bola sudah tak asing. Sebutan tersebut selama ini masih melekat pada pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho kala membawa kesuksesan besar bagi Porto dan Chelsea, beberapa tahun silam.
“Tidak, tidak. Saya tidak merasa begitu. Saya merasa beruntung bisa berada di sini dengan para pemain ini setiap hari,” kata Zidane dilansir Omnisport, Minggu 19 Juli 2020.
“Dan berada di klub ini, itulah mengapa saya merasa beruntung dan itulah mengapa saya menikmatinya setiap hari. Karena suatu hari ini akan berakhir, seperti yang pernah terjadi sebelumnya, tapi untuk sekarang benar-benar berakhir,” ujarnya menambahkan.
Tegas, Zidane berkata bahwa seluruh titel yang diraih Madrid adalah hasil kerjasama yang epik dari tim, terutama para pemain yang sudah tampil maksimal.
“Terutama kali ini karena sejauh ini kami menjalani musim yang rumit dan berat. Kami harus berjuang sampai akhir,” katanya.
