Optimisme Arteta di Tengah Ketidakpastian Nasib Aubameyang

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Arsenal berencana menyodorkan perpanjangan kontrak bagi striker gacor miliknya, Pierre-Emerick Aubameyang. Diketahui, kontrak untuk bomber asal Gabon tersebut bakal habis 2021 mendatang.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta yakin, Aubameyang menerima perpanjangan kontrak tersebut dan tetap bertahan bersama The Gunners. Apalagi, kini Arsenal tengah menatap trofi Piala FA, setelah memastikan diri lolos ke babak final.

“Ketika berbicara dengan dia, saya melihatnya cukup yakin,” kata Arteta seperti dikutip dari Sky Sports, Minggu 19 Juli 2020.

“Tapi sudah jelas, kalau dia bisa melihat sukses itu dan arah yang sedang kami ambil adalah yang tepat, saya pikir dia akan lebih positif tentang hal ini, sudah pasti. Saya harap itu akan membantu dia lebih yakin bahwa kami memang sedang menuju arah yang tepat,” ujarnya menambahkan.

Musim ini, Aubameyang terbilang produktif dengan torehan 25 gol di seluruh kompetisi, termasuk dua golnya ke gawang Manchester City yang meloloskan Arsenal ke babak final Piala Fa.

Sepanjang berseragam Arsenal, Aubameyang sudah mengoleksi 66 gol dalam 100 penampilannya di semua kompetisi.

Namun, belakangan beredar kabar Aubameyang sudah tak betah di Arsenal, karena ia ingin mencicipi kompetisi Eropa, khususnya musim depan.

Bahkan, kabarnya, Aubameyang melalui agennya siap menerima perpanjangan kontrak dengan syarat, Arsenal harus bermain di kompetisi Eropa dan gajinya naik menjadi 250 ribu poundsterling per pekan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini