Zidane Digadang-gadang Jadi Pelatih Prancis Selanjutnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL - Zinedine Zidane dijagokan oleh Didier Deschamps sebagai suksesornya di kursi kepelatihan timnas Prancis pada masa yang akan datang.

Saat ini, timnas Prancis tengah dalam performa terbaiknya, usai menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia. Pemain-pemain bintang banyak bermunculan dari tim Ayam Jantan, seperti Mbappe dan Griezmann.

Deschamps menyadari tak selamanya ia menjadi arsitek tim tersebut. Maka ia menyebut nama Zidane agar suatu hari mau menukangi timnas Prancis dan melanjutkan kejayaan negaranya di pentas sepak bola dunia.

“Mungkin Zizou. Ketika Anda menjadi pelatih, tak ada batas usia. Itu yang membuat Anda tahan lama,” kata Deschamps, Jumat 20 Desember 2019.

Deschamps tidak bisa memastikan kapan itu terjadi. Menurut Deschamps, usia tidak lagi menjadi hal terpenting di profesi ini.

Keduanya mewakili generasi yang sama, baik sebagai pemain maupun pelatih. Setelah bergelimang gelar sebagai pemain, Deschamps mulai mengukir catatan manis di level pelatih.

Hal serupa terjadi pada Zidane. Kendati belum pernah menangani timnas, Zizou punya catatan mentereng saat membawa Real Madrid menjadi Raja Eropa, tiga musim beruntun.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini