Kasus BLBI dan Century Jadi Tugas Berat Firli Bahuri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA - KPK periode 2019-2023 di bawah komando Firli Bahuri sebagai ketua langsung dihadapkan pada sederet kasus besar yang mandek, seperti BLBI dan Century.

Sejumlah politisi Tanah Air mendukung Firli untuk menuntaskan kasus yang mengakibatkan kerugian besar bagi negara. Salah satunya seperti politikus PKS Indra yang menyebut jika Firli cs mampu menyelesaikan BLBI dan Century, maka masyarakat tidak akan ragu lagi dengan kinerja KPK.

“Mudah-mudahan empat tahun ke depan amanah. Tanggung jawab menanti mereka,” kata dia, Sabtu 21 Desember 2019.

Sementara politikus Gerindra Herdarsam Marantoko mengatakan, pengungkapan kasus yang mandek harus menjadi agenda utama jajaran Firli Bahuri dalam empat tahun ke depan.

Ia menyebut, kasus korupsi BLBI, Century, dan e-KTP disinyalir melibatkan banyak pejabat negara. Jika Firli cs mampu mengungkapnya, maka narasi pelemahan KPK dengan dipimpinnya Firli akan sedikit menghilang.

“Kasus BLBI itu perampokan terencana. Kalau mereka bisa melakukan upaya tindakan ini saya rasa bisa menjawab,” ujar Hendarsam.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini