Wujudkan SDM Berkualitas, Pemerintah Terus Meningkatkan Budaya Literasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas terus diupakan oleh pemerintah, salah satunya dengan meningkatkan budaya literasi di Tanah Air. Maka, saat ini pemerintah sedang menyusun peta jalan (roadmap) peningkatan budaya literasi yang disusun oleh kementerian/lembaga, akademisi, dan stakeholder terkait.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida mengatakan bahwa peta tersebut bakal menjadi dokumen pedoman menjalankan program di masing kementerian/lembaga pemerintah dan non pemerintah.

“Saat ini kementerian/lembaga, akademisi, dan stakeholder terkait lain sedang menyusun peta jalan peningkatan budaya literasi,” kata Nyoman, Jumat 21 Mei 2021.

Hal ini untuk mendukung upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kemampuan literasi masyarakat yang dinilai masih minim. Terutama untuk meningkatkan budaya untuk berpikir kritis. Tujuannya, supaya SDM Indonesia menjadi lebih berpengetahuan.

Adapun penyusunan budaya literasi ini juga mengacu pada target Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Maka, penyusunannya akan terus dimatangkan dengan melibatkan seluruh kementerian/lembaga dengan saling bergotong-royong dan bersinergi.

Mengingat, peningkatan budaya literasi tidak hanya menjadi kewajiban Kemendikbud, melainkan tanggung jawab seluruh pihak.

“Literasi merupakan faktor kunci dalam menciptakan SDM berkualitas dan berdaya saing untuk menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 mendatang,” kata Nyoman.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini