Wujud Pertemanan! Indonesia dapat Limpahan 20 Ton Perlengkapan Medis dari Uni Emirat Arab

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Selama 45 tahun menjalin hubungan kerja sama sejak 1976 memang tidak sia-sia dan selalu membuahkan hasil. Hal itu terlihat kemitraan antara Indonesia dan United Arab Emirates (UAE).

Saat masa pandemi ini, UEA membantu Indonesia dengan mengirimkan 20 ton perlengkapan medis. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

“UAE pun menunjukkan komitmen kerja sama melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia,” tulis Sri Mulyani melalui akun istagramnya @smindrawati, Sabtu 24 April 2021.

Ia mengatakan selama 45 tahun kerja sama ini berjalan sangat kuat dalam mendukung ekonomi satu sama lain. “Begitu banyak milestone yang telah dicapai oleh kedua negara,” tulisnya.

Ke depan, pihaknya meyakini kerja sama antara Indonesia dan UAE akan semakin kuat. Hal ini guna mencapai cita-cita pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh rakyat.

“Kami percaya bahwa komitmen bersama kedua negara akan membantu membangun pemulihan yang sejahtera, bersemangat, dan stabil bagi negara dan kawasan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini