MATA INDONESIA, MEULABOH – Banyak aparatur sipil negara (ASN) perempuan di Kabupaten Aceh Barat tidak cocok lagi dengan suaminya sehingga menggugat cerai ke Mahkamah Syar’iyah. Meski tidak tidak disebutkan jumlahnya, Bupati Aceh Barat, Ramli MS, mengaku prihatin.
“Saya heran mengapa banyak ASN nekat menggugat cerai suaminya, padahal selama ini tidak ada masalah ekonomi atau hal lainnya,” kata Ramli di Meulaboh, Selasa 23 November 2021.
Ramli mengaku hampir setiap bulan sepanjang 2021 ini menandatangani surat permohonaon cerai dari ASN perempuan.
Dia menyatakan faktor gugatan cerai tersebut diduga karena faktor orang ketiga atau persoalan lainnya yang tidak bisa disampaikan ke publik.
Apa pun itu penyebabnya, Ramli mengharapkan gugatan cerai dari jajarannya tidak terjadi lagi terjadi lagi di masa mendatang.
Dia mengharapkan ASN sebagai abdi negara harus mampu menunjukkan kepribadian dan contoh yang baik kepada masyarakat, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat di sekitar tempat tinggal.