Wow, 1 Miliar Populasi Cina Sudah Divaksin Covid19!

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEIJING – Cina mengumumkan bahwa satu miliar warga dari 1,4 miliar total populasinya telah mendapatkan vaksinasi Covid19, berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional (20/6). Pencapaian tersebut diyakini sebagai tonggak sejarah.

Akan tetapi, hal tersebut tidak mengejutkan, mengingat rencana vaksinasi menyeluruh Cina dan sistem implementasi yang efektif. Jumlah tersebut sekitar tiga kali lipat dari yang dikirim di AS, dan hampir 40 persen dari 2,5 miliar dosis yang diberikan secara global, menurut situs data Our World in Data.

Cina memulai upaya vaksinasi nasionalnya pada Desember 2020. Meskipun awal yang lambat karena rendahnya kemauan masyarakat untuk divaksinasi, Beijing telah menyaksikan lonjakan dosis yang diberikan setiap hari.

Sejak Mei – lebih dari 10 juta dosis vaksin Covid19 per hari diberikan dan kadang-kadang bahkan dua kali lipat jumlah dari tersebut. Mengingat penyebaran laju Covid19 di provinsi Liaoning China Timur Laut, Anhui China Timur, dan provinsi Guangdong China Selatan tidak dapat diduga.

Peningkatan terus-menerus dalam produksi vaksin dan peluncuran vaksinasi yang cepat di Cina mencerminkan respons cepat pemerintah dalam penelitian vaksin dan rencana inokulasi massalnya terhadap pandemi Covid19, dan juga merupakan hasil dari sistem tata kelola Cina yang sangat efisien, demikian dituturkan para ahli.

“Tonggak sejarah tersebut mewakili Cina tidak hanya semakin dekat dengan perlindungan kekebalan domestik penuh, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi perjuangan global melawan epidemi,” kata Feng Duojia, presiden Asosiasi Industri Vaksin China, mengatakan kepada Global Times.

“Pasokan vaksin Cina yang sebenarnya secara signifikan melebihi penggunaan dalam negeri, dan Cina terus menawarkan dosis di luar negeri,” sambungnya, melansir Global Times.

Cina telah menyediakan lebih dari 350 juta dosis vaksin COVID-19 ke dunia, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian pada konferensi. Pendaftaran untuk vaksinasi akan terus aktif, mengingat kepercayaan publik terhadap pemerintah dan vaksin Cina.

“Memastikan tingkat vaksinasi lebih dari 80 persen tidak lagi menjadi masalah. Yang perlu dipecahkan sekarang adalah bagaimana memastikan efek kekebalan yang ideal setelah vaksinasi publik penuh,” lanjut Feng.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Lebaran, Bupati Kulon Progo Sidak Pembayaran THR: Ini Hasilnya

Mata Indonesia, Kulon Progo - Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, memantau langsung proses penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) 2025 oleh sejumlah perusahaan di Kabupaten Kulon Progo, beberapa waktu lalu. Salah satu perusahaan yang menjadi lokasi pemantauan adalah PT Sung Chang Indonesia.
- Advertisement -

Baca berita yang ini