Wisata ke Ancol Tetap Wajib Disiplin Prokes

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengelola Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) tetap memberlakukan protokol kesehatan (Prokes), terutama dalam rangka menghadapi libur sekolah yang mulai terasa.

Hal itu diungkapkan Corporate Communication Aryadi Eko Nugroho, Minggu 26 Juni 2022.

Jumlah pengunjung pada Sabtu 25 Juni 2022 tercatat 16 ribu orang, sedangkan minggu sebelumnya hanya 10 ribu orang.

“Hingga saat ini Ancol masih mengacu kepada aturan PPKM Level 1 yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Aturan itu dimulai dengan pembelian tiket yang wajib dilakukan secara online,” ujar Aryadi.

Seperti dilansir Antaranews, hingga saat ini, TIJA belum membuka penjualan tiket secara offline atau beli di loket.

Selain itu melakukan pemindaian PeduliLindungi dan hanya masyarakat dengan status vaksinasi warna hijau boleh masuk Ancol.

Pengunjung tetap wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan memerintahkan petugas aktif berpatroli dan mengingatkan masyarakat yang lalai prokes.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini