Wisata ke Ancol Tetap Wajib Disiplin Prokes

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengelola Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) tetap memberlakukan protokol kesehatan (Prokes), terutama dalam rangka menghadapi libur sekolah yang mulai terasa.

Hal itu diungkapkan Corporate Communication Aryadi Eko Nugroho, Minggu 26 Juni 2022.

Jumlah pengunjung pada Sabtu 25 Juni 2022 tercatat 16 ribu orang, sedangkan minggu sebelumnya hanya 10 ribu orang.

“Hingga saat ini Ancol masih mengacu kepada aturan PPKM Level 1 yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Aturan itu dimulai dengan pembelian tiket yang wajib dilakukan secara online,” ujar Aryadi.

Seperti dilansir Antaranews, hingga saat ini, TIJA belum membuka penjualan tiket secara offline atau beli di loket.

Selain itu melakukan pemindaian PeduliLindungi dan hanya masyarakat dengan status vaksinasi warna hijau boleh masuk Ancol.

Pengunjung tetap wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan memerintahkan petugas aktif berpatroli dan mengingatkan masyarakat yang lalai prokes.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini