Waspada! Ternyata Bukan Hanya Lewat Napas atau Air Liur, Virus Corona Ternyata Bisa Nyebar Lewat Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama ini banyak yang mengetahui bila penyebaran wabah virus corona lewat sistem pernapasan atau lewat air liur. Namun, berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan, virus tersebut ternyata bisa menular lewat kotoran manusia atau feses orang yang positif terkena corona.

Melansir pemberitaan Bloomberg, virus tersebut ditemukan dalam feses pria 35 tahun yang sedang dirawat di Pusat Medis Regional Providence Everett di Washington, AS.

Menurut profesor ilmu kedokteran hewan dan biomedis di Universitas Minnesota Fang Li, virus SARS maupun corona sama-sama mengikat reseptor protein dalam tubuh. “Itu terjadi dikeluarkan melalui paru-paru dan usus. Itu sebabnya kedua organ itu bisa menyebarkan virus tersebut,” katanya.

Ahli epidemiologi negara untuk penyakit menular di Departemen Kesehatan Washington Scott Lindquist pun menilai penemuan ini bisa menambah pengetahuan tentang penyebaran virus tersebut. Ternyata tidak hanya dikeluarkan melalui sistem pernapasan, tapi pada sistem pencernaan juga.

Sementara menurut profesor patologi klinis di Universitas Hong Kong John Nicholls, penyebaran virus corona melalui feses bisa jadi disebabkan karena toilet jongkok yang umum di China tidak memiliki penutup.

“Selain itu, bisa juga menular dari kebiasaan tidak mencuci tangan dengan air dan sabun setelah keluar dari kamar mandi,” ujarnya.

Kini Nicholls dan rekannya di Universitas Hong Kong tengah menguji jaringan yang ada pada manusia. Hal ini dilakukan untuk mengetahui mekanisme penyebaran virus corona di dalam tubuh, selain melalui pernapasan.

Wakil direktur jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Zi Jian Feng juga mengaku memang ada beberapa kasus virus corona yang tidak menampakkan tanda khas, seperti demam, batuk, bahkan pneumonia.

“Fokus awal untuk mendeteksi pasien virus ini dengan demam dan pneumonia. Tapi, kami sekarang mengerti, bahwa ada beberapa pasien yang mungkin mengalami gejala (virus) gastrointestinal hingga diare,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini