MINEWS.ID, KUALA LUMPUR – Kematian Abu Bakr al-Baghdadi tidak boleh membuat kita lega, karena Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) diperkirakan mengalihkan basis operasinya ke Asia Tenggara.
Hal itu dilansir Menteri Dalam Negeri Malaysia Muhyiddin Yassin yang dilansir Kantor Berita Bernama, Rabu 27 November 2019.
“Kami yakin kematian al-Baghdadi akan membuka babak baru dalam operasi teror Daesh. Setelah kehilangan banyak wilayah kekuasaannya di Suriah dan Irak, Daesh juga sedang mencari basis baru,” kata Muhyiddin.
Daesh merupakan akronim bahas Arab untuk ISIS yang biasa digunakan Malaysia untuk merujuk ke kelompok tersebut.
Muhyiddin menyebut Malaysia berhasil menggagalkan 25 rencana serangan ISIS di negara tersebut dan menangkap 512 orang yang diduga terkait dengan kelompok itu selama enam tahun belakangan.
Sejak serentetan serangan di Jakarta yang dilakukan sekutu ISIS, Malaysia masih terus menetapkan status siaga tinggi diawali Januari 2016.
ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan granat di sebuah bar di pinggiran Kuala Lumpur pada Juni 2016, yang melukai delapan orang sekaligus menjadi serangan pertama semacam itu di tanah Malaysia.