MINEWS, INTERNASIONAL – Amerika Serikat tengah diguncang masalah kontaminasi bakteri berbahaya salmonella pada buah pepaya yang dikonsumi sehari-hari oleh masyarakat negara tersebut.
Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sudah menemukan 62 kasus kontaminasi salmonella di sejumlah wilayah timur laut.
Wilayah tersebut meliputi Connecticut, Massachusetts, New Jersey, New York, Pennsylvania, dan Rhode Island. CDC mengimbau warga setempat agar membuang seluruh pepaya yang ada saat ini.
Mengutip New York Post, diduga, pepaya tersebut berasal dari perkebunan di Meksiko. 23 orang dari 62 kasus yang ditemukan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, meski tidak ada laporan kematian akibat bakteri tersebut.
CDC menyebut salmonella adalah bakteri yang bisa menyebabkan tifus dan makanan menjadi penuh racun. Ciri-cirinya adalah diare, keram di perut, dan demam dalam waktu sampai 72 jam setelah terkontaminasi.
Kasus pertama terkait salmonella di AS dilaporkan pada 14 Januari. Sementara, sejumlah kasus terbaru yang muncul akibat infeksi bakteri ini terjadi pada 8 Juni 2019