Waspada di Sore Hari, Hujan Petir akan Terjadi di Jakarta Selatan dan Timur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gaes, bagi warga yang tinggal di DKI Jakarta dan sekitarnya, pagi hingga siang hari ini cuaca cukup cerah dan cocok jika ingin berjemur. Namun sore hari, wilayah selatan dan timur Jakarta akan diguyur hujan lebat disertai petir.

Dalam prakiraanya, BMKG Rabu 4 Agustus 2021, BMKG memprediksi adanya potensi hujan kilat disertai petir di Jakarta Selatan dan Timur pada sore hari. Pagi hari, BMKG memprediksi cuaca di seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu cerah. Suhu udara berkisar 23 sampai 33 derajat celsius.

Kemudian menjelang sore hari, BMKG memprediksi hujan akan turun di Jakarta Selatan dan Timur. Mereka juga mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat sekitar. ”Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hingga malam hari,” tulis BMKG dikutip BPBD DKI Jakarta.

Sedangkan memasuki malam hari, BMKG memprediksi hujan di Jakarta Selatan dan Timur belum mereda. Lalu hujan diprediksi meluas sampai ke Jakarta Barat.

Terakhir pada dini hari, BMKG memprediksi hujan di wilayah Jakarta akan berhenti. Lalu terkait kelembapan udara diprediksi berkisar 60 sampai 85 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini