Warga Singapura Masuk Palembang, Langsung Diperiksa Tim Kesehatan

Baca Juga

MINEWS.ID, PALEMBANG – Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang bertindak cepat memeriksa awak kapal dari Singapura yang melakukan bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru, Palembang.

“Pemeriksaan tersebut untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet atau ‘monkeypox’ melalui awak kapal,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang, Marjunet di Palembang, Jum’at 17 Mei 2019.

Selain di pelabuhan, pemeriksaan serupa juga dilakukan di Bandara Sutan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

Petugas melakukan pengawasan ketat setiap penumpang pesawat yang datang dari luar negeri terutama dari Singapura akan diperiksa kesehatannya.

Salah satu caranya adalah menempatkan petugas kesehatan dan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) di pintu kedatangan internasional.

Kedatangan penumpang pesawat udara dari Singapura ke kota itu setiap hari sekitar 100 orang.

Jika ditemukan penumpang pesawat atau awak kapal yang terindikasi cacar monyet, akan diisolasi agar penyakit itu tidak menyebar.

Seperti diberitakan kasus cacar monyet terjadi di Singapura. Dialami seseorang yang baru pulang dari sebuah negara di Afrika.

Virus itu ditimbulkan dari mengonsumsi daging binatang liar dengan cara dipanggang.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini