Warga Malaysia Harus Merogoh Kantong untuk Dapatkan Vaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia mempersilakan warganya memilih vaksin Covid-19 yang disediakan dengan beberapa tarif berbeda.

“Saat ini Departemen Kesehatan menerapkan proses harga grosir dan harga eceran maksimum untuk dua produk vaksin Covid-19 saja yaitu merek CoronaVac dari Sinovac dan Covilio dari Sinopharm,” kata Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin, Kamis 13 Januari 2022.

Harga grosir maksimum per dosis vaksin buatan Sinovac adalah RM 62 setara Rp 212 ribu. Sedangkan harga eceran maksimum per dosis RM 77 atau setara Rp 263 ribu.

Sementara harga grosir vaksin dari Sinopharm adalah RM 49 atau Rp 167 ribu dan harga eceran maksimum RM 61 setara Rp 208 ribu.

Namun harga itu, seperti dilaporkan Antaranews, baru untuk vaksinnya, sedang harga pelayanan vaksinasi di luar harga tersebut.

Setiap fasilitas kesehatan yang disetujui pemerintah untuk menawarkan vaksinasi tersebut wajib menampilkan harga jual tersebut.

Mereka yang melakukan penyimpangan harga akan dikenakan sanksi pidana.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini