Wakil Jaksa Agung Wafat, Kapolri Idham Azis Berduka

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Idham Azis  tengah berduka atas kepergian Wakil Jaksa Agung Dr Arminsyah yang meninggal dunia dalam kecelakaan hari ini, Sabtu 4 April 2020.

Idham mewakili seluruh jajaran Polri se-Tanah Air mendoakan agar almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah.

“Semoga Almarhum diampuni segala dosanya dan amal ibadahnya diterima Allah SWT,” kata Kapolri Idham.

Seperti diketahui, Wakil Jaksa Agung Arminsyah meninggal dunia saat kendaraan yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi Km 13 Cibubur, siang ini.

Jenazah almarhum kini disemayamkan di rumah duka di Perumahan Tanjung Mas Raya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Jenazah akan dikubur pada Minggu 5 April 2020 pagi di TPU Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebelum menjadi Wakil Jaksa Agung RI, Arminsyah pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus selama dua tahun. Pria kelahiran Padang, Sumatra Barat pada 3 Mei 1960 ini juga sempat ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Pelaksana Tugas Jaksa Agung sebelum masa kepemimpinan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini