Wajib Tahu! Ciuman Lidah Bisa Tularkan Kencing Nanah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Berciuman menjadi aktivitas yang wajib dilakukan sebelum melakukan hubungan seksual. Namun, tahukan anda, penelitian terbaru menemukan  kencing nanah atau gonore bisa tertular melalui ciuman mendalam yang melibatkan lidah.

Diketahui, kencing nanah merupakan penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhea. Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections itu menemukan gonore bisa berkembang baik pada rektum, tenggorokan, dan mata.

Peneliti dari Melbourne, Australia, menganalisis data lebih dari tiga ribu pria pada tempat pelayanan kesehatan publik dalam rentang waktu 2016-2017.

Partisipan diminta mengisi survei untuk mengetahui aktivitas seksual pada tiga bulan terakhir. Masing-masing diminta mendeskripsikan kebiasaan seksual seperti berciuman tapi tak berhubungan intim, berhubungan intim tapi tak berciuman, dan berciuman sekaligus berhubungan intim.

Hampir semua dari partisipan mengaku berciuman sekaligus berhubungan intim (95 persen). Hanya 1,4 persen partisipan yang secara eksklusif memiliki pasangan untuk berciuman. Proporsi partisipan yang positif gonore tenggorokan lebih tinggi daripada mereka yang hanya melakukan hubungan seks tanpa berciuman.

“Telah ditemukan bahwa gonore dapat ditularkan melalui ciuman. Tetapi ciuman selalu diabaikan sebagai faktor risiko penularan gonore,” kata Profesor Eric Chow dari Melbourne Sexual Health Centre, mengutip The Independent.

Penggunaan obat kumur antiseptik, kata Chow, mampu menurunkan risiko gonorea. Kendati demikian, penelitian yang dilakoni hanya bersifat observasional. Penelitian ini tak mampu menemukan sebab dan akibat.

Bagaimanapun, kata Chow, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan. Dia bersama timnya tengah melakukan penelitian tambahan mengenai efektivitas obat kumur untuk mencegah penularan gonorea.

“Kalau berhasil, ini bisa jadi pencegahan yang sederhana dan murah buat semua orang,” katanya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini