Wabah Covid-19 Melonjak, Cina Kembali Tutup Mal

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEIJING – Otoritas berwenang Cina memutuskan untuk menutup sebuah mal dan mengunci beberapa kompleks perumahan, ketika wabah terbaru Covid-19 menyebar ke distrik pusat ibu kota Cina, Beijing.

Negeri Tirai Bambu bekerja keras mengekang penyebaran Covid-19 dengan menerapkan berbagai kebijakan, seperti penguncian cepat, pengujian massal, dan pembatasan perjalanan.

Meski demikian, otoritas berwenang Cina dalam siaga tinggi menyusul lonjakan kasus Covid-19 secara nasional yang dipicu perjalanan domesktik dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Media lokal melaporkan, sebanyak enam kasus Covid-19 baru ditemukan di distrik pusat Beijing, Chaoyang dan Haidian pada Kamis (11/11) pagi waktu setempat.

Mal Raffles City di Dongcheng yang terletak di distrik pusat di ibu kota ditutup pada Rabu (10/11) malam waktu setempat, setelah seseorang yang terinfeksi Covid-19 diketahui mengunjungi mal, lapor Beijing Youth Daily.

Pintu keluar mal tersebut akhirnya ditutup dan semua staf serta pelanggan di dalam tidak diizinkan pergi sampai mereka diuji. Video yang dibagikan di platform media sosial Weibo menunjukkan kerumunan pembeli yang memakai masker, mengantre untuk diuji di dalam pusat perbelanjaan.

Pejabat kesehatan Beijing mengatakan bahwa lebih dari 280 kontak dekat telah diidentifikasi, dengan hampir 12 ribu orang diskrining untuk virus di distrik Chaoyang dan Haidian.

“Wabah cluster ini tiba-tiba dengan banyak tempat meliputi area yang luas. Ini melibatkan banyak orang. Pencegahan dan pengendaliannya sangat sulit,” kata juru bicara pemerintah kota, Xu Hejian.

“Hari ini adalah hari yang penting … dan perlu untuk melacak sumber wabah sesegera mungkin,” sambungnya, melansir Channel News Asia, Kamis, 11 November 2021.

Sebanyak lima kompleks perumahan, sebuah sekolah dasar, dan dua kompleks perkantoran ditempatkan di bawah penguncian cepat pada Kamis pagi, dengan puluhan ribu penduduk dilarang pergi dan menjalani pengujian massal.

Siaran langsung di media lokal dari daerah-daerah yang dikunci menunjukkan staf dengan pakaian hazmat menumpuk kantong makanan untuk penduduk yang terjebak di dalam.

Ketika lebih banyak negara mencabut pembatasan Covid-19, Cina terus mengejar strategi ketat nol-Covid-19 yang telah membuat sebagian besar perbatasan internasionalnya ditutup sejak awal pandemi.

Gelombang infeksi terbarunya telah membuat jutaan orang dikurung dan aturan perjalanan domestik diperketat, dengan banyak penerbangan dan kereta dibatalkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada 2024 Kulon Progo: Gerindra dan PPP Pilih Mesra Menangkan Pemilihan November Mendatang

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dalam upaya memperkuat dukungan untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kulonprogo sepakat untuk berkoalisi.
- Advertisement -

Baca berita yang ini